Pengembangan Produk Alat Pengayak Pasir Secara Manual Dengan Metode Design For Manufacture and Assembly (DFMA)

Authors

  • Akmal Suryadi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Iffad Rakhmanhuda Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Dwi Sukma Donoriyanto Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/wj.v17i1.108

Keywords:

Alat Pengayak Pasir, DFMA, Efektif dan Efisien

Abstract

Di zaman yang serba modern ini, sudah banyak alat pengayak pasir inovasi-inovasi baru yang diciptakan untuk memudahkan penggunanya dalam aktivitas sehari-hari. Akan tetapi, banyak produsen pengayak pasir yang fokus tertuju kepada produk yang efektif dan efisien. Banyak pekerja bangunan yang mengalami ke capekan dan ketidak nyamanan yang membutuhkan inovasi produk lebih dari pengayak pasir saat ini. Sementara itu pada saat ini tidak ada alat pengayak pasir yang efektif dan efisien dengan harga yang terjangkau. Pengayak pasir ini juga dirancang untuk mengurangi jumlah tenaga kerja, sehingga produk ini memiliki nilai tambah di masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan itu digunakan metode Design For Manufacturing And Assembly (DFMA). Design For Manufacturing And Assembly (DFMA) adalah suatu metode untuk perancangan dan pengembangan produk. Design For Manufacturing And Assembly (DFMA) juga didefinisikan oleh sebagai suatu metode terstuktur untuk melakukan perancangan dan pengembangan produk sesuai yang diinginkan oleh konsumen serta mengevaluasi secara sistematis kapabilitas suatu produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan didapat hasil pengembangan produk menjadi lebih efektif dalam hal efisiensi, efektivitas, dan reliabilitas.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-02-10

How to Cite

Akmal Suryadi, Iffad Rakhmanhuda, & Dwi Sukma Donoriyanto. (2025). Pengembangan Produk Alat Pengayak Pasir Secara Manual Dengan Metode Design For Manufacture and Assembly (DFMA). Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmiko, 17(1), 27–35. https://doi.org/10.33005/wj.v17i1.108