Analisis Optimasi Sistem Antrian Poli Umum Puskesmas Wonopringgo Pekalongan

Authors

  • Nasyita Vivi Amalia Institu Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan
  • Kinanti Resmi Hayati Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Isna Nugraha Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Adelia Fitriani Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan
  • Ahmad Mahendra Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan
  • M. Wildan Mufid Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan
  • Laeli Nur Istiqomah Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan
  • Jamaludin Husain Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan
  • Humam Assadilah Assalam Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.33005/wj.v16i1.11

Keywords:

Antrian, Puskesmas, Single Channel Single Step

Abstract

Antrian adalah suatu barisan manusia, benda atau hal-hal yang dapat menyebabkan menunggu. Salah satu tempat yang didalamnya ada penerapan konsep antri adalah Puskesmas Wonopringgo, tepatnya pada poli umum. Karena poli umum merupakan poli yang paling sibuk diantara yang lainnya. Untuk mengetahui seberapa efektif pola antrian pada Puskesmas Wonopringgo yaitu dengan melakukan analisa terhadap pola antrian yang ada pada poli umum Puskesmas. Analisa dimulai dengan melakukan observasi non-partisipan, model antrian yang ada pada poli umum yaitu antrian single channel single step. Hasil dan pembahasan dari sistem yang dibuat yaitu rata-rata jumlah kedatangan 14 pasien/jam, dengan rata-rata jumlah pelayanan terhadap pasien yaitu 13 pasien/jam.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-11-09

How to Cite

Nasyita Vivi Amalia, Kinanti Resmi Hayati, Isna Nugraha, Adelia Fitriani, Ahmad Mahendra, M. Wildan Mufid, Laeli Nur Istiqomah, Jamaludin Husain, & Humam Assadilah Assalam. (2023). Analisis Optimasi Sistem Antrian Poli Umum Puskesmas Wonopringgo Pekalongan. Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmiko, 16(1), 611–620. https://doi.org/10.33005/wj.v16i1.11