Rancangan Kursi Untuk Pekerja UMKM Tempe Desa Jepara Wetan Dengan Pendekatan QFD
DOI:
https://doi.org/10.33005/wj.v17i1.111Keywords:
House of Quality, Product Development, Quality Function DeploymentAbstract
UMKM merupakan jumlah usaha terbanyak di Indonesia. UMKM Tempe yang berada di Desa Jepara Wetan saat ini belum dapat memenuhi kapasitas produksi. Berdasarkan proses produksi tempe terdapat beberapa faktor salah satu yang perlu diperhatikan adalah faktor berupa keluhaan kenyamanan pekerja. Keluhan yang sering dialami pekerja adalah musculoskeletal disorders (MSDs). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rancangan kursi dingklik yang diharapkan dapat mengurangi masalah MSDs. Pendekatan yang digunakan adalah dengan Quality Function Deployment (QFD). Data primer dan sekunder digunakan untuk mendapatkan hasil. Hasil dari penelitian adalah terdapat 2 alternatif pilihan yang kemudian disesuai dengan requirement list dari customer. Pemilihan desain alternatif didasarkan pada perhitungan metode weighted objective. Berdasarkan hasil pembobotan selisih antara alternatif 1 mendapatkan nilai 72.65 dan alternatif 2 bernilai 47.69, dikarenakan nilai penilaian bahan lebih tinggi digunakanlah desain 1 sebagai penentuan bahan pembuat kursi. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil berupa fitur yang dibutuhkan UMKM dalam pembuatan kursi dingklik sesuai dengan spesifikasi. Spesifikasi dari perancangan kursi ini adalah 600 x 465 x 490 mm dengan biaya pembuatan Rp 250,000-.