Pengembangan UMKM Kuliner Melalui Digital Payment Berdasarkan Preferensi Customer Dengan Metode SEM dan TOPSIS (Studi Kasus UMKM Kuliner Daerah Jombang)
DOI:
https://doi.org/10.33005/wj.v17i1.114Keywords:
E-wallet, Kemudahan, Kepercayaan, Kegunaan Resiko Promosi, SEMAbstract
Perkembangan UMKM kuliner jombang saat ini mulai berkembang dengan pesat. Dengan hadirnya pembayaran non tunai dapat meningkatkan efisiensi dan meningkat keberhasilan suatu usaha UMKM. Penggunaan e-wallet saat ini dapat membantu konsumen lebih efektif, dan tidak perlu membawa uang cash. Namun pada UMKM kuliner daerah Jombang sebagian besar belum menggunakan pembayaran digital payment. Untuk mengatasi permasalahan ini maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui minat penggunaan e-wallet pada konsumen UMKM kuliner daerah Jombang Kota. Penelitian ini menggunakan lima variabel eksogen yang terdiri dari variabel kemudahan, kepercayaan, kegunaan, resiko, dan promosi, sedangkan variabel endogen yaitu intention to transact online. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling yang digunakan untuk menentukan variabel yang mempengaruhi dalam pemilihan e-wallet. Hasil dari SEM akan digunakan untuk melakukan perangkingan e-wallet mana yang terbaik berdasarkan preferensi konsumen dengan menggunakan metode TOPSIS. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar secara offline, dengan kriteria sampel responden yang sudah pernah menggunakan e-wallet. Jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan 125 responden. Hasil pengujian menggunakan SEM menunjukkan bahwa variabel yang signifikan terdiri dari variabel kepercayaan, kegunaan, promosi berpengaruh terhadap intention to transact online menggunakan e-wallet. Hasil analisis dari TOPSIS menunjukkan bahwa e-wallet yang terbaik ada Dana, selanjutnya ada Shopeepay, LinkAja, Gopay, dan Ovo.