Perbaikan Kualitas Proses Pencetakan Buku Tulis: Pendekatan FMEA dan Diagram Fishbone
DOI:
https://doi.org/10.33005/wj.v16i1.12Keywords:
Buku Tulis, Pengendalian Kualitas, FMEA, Diagram Pareto, Diagram FishboneAbstract
Sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang percetakan dan perlengkapan alat tulis yang salah satunya produknya adalah buku tulis dengan merek K. Perusahaan selalu mengedepankan kualitas produknya dengan melakukan pengendalian kualitas proses produksi di seluruh tahapan prosesnya. Dalam proses produksinya, perusahaan mengalami hambatan berupa sering terjadinya cacat pada proses pencetakan buku tulis. Cacat yang paling berpengaruh menyebabkan cacat adalah nyemet, mata ikan, dan warna tidak rata. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab cacat yang ada dan membantu meningkatkan kualitas dengan meminimalisir terjadinya produk cacat sehingga produk sesuai spesifikasi yang ditentukan. Metode yang digunakan adalah FMEA dengan mengidentifikasi potensi kegagalannya untuk meningkatkan keandalan dan keamanan proses produksi. Diagram pareto menunjukkan tingkat kecacatan proses pencetakan buku tulis yang memberi kontribusi paling besar, yaitu warna tidak rata. Dari diagram fishbone penyebab cacat terdiri dari faktor manusia, mesin, material, metode, dan lingkungan. Usulan pengendalian dan perbaikan kualitas yang diberikan diantaranya yaitu melakukan pengecekan bahan baku agar kualitas dan spesifikasi material sesuai dengan standar yang ada, pengecekan dan perawatan mesin secara berkala, pengecekan serta evaluasi metode yang diterapkan, dan perbaikan sirkulasi udara untuk menjaga kondisi suhu dan kelembapan ruangan tetap ideal.