Analisis Dampak Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Terhadap Penurunan Kecelakaan Kerja di Industri Konstruksi
DOI:
https://doi.org/10.33005/wj.v16i1.40Keywords:
Industri Konstruksi, K3, PPEAbstract
Industri konstruksi adalah salah satu sektor yang paling penting dalam perekonomian global, tetapi juga merupakan salah satu sektor dengan risiko tertinggi terkait kecelakaan kerja dan masalah K3. K3 bukan hanya masalah etika, tetapi juga memiliki implikasi langsung pada produktivitas proyek, biaya, dan kesejahteraan pekerja. Proyek pembangunan Gedung XYZ merupakan proyek konstruksi besar yang menjadi fokus penelitian ini. Proyek ini melibatkan berbagai jenis pekerjaan, termasuk konstruksi struktur bangunan, instalasi mekanikal dan listrik, hingga penyelesaian interior. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh dari program K3 yang diimplementasikan terhadap penurunan kecelakaan kerja dalam proyek pembangunan Gedung XYZ. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis dengan cermat, dapat disimpulkan bahwa implementasi program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang ditingkatkan dalam proyek pembangunan Gedung XYZ telah memberikan dampak positif yang signifikan. Terdapat penurunan yang sangat berarti dalam jumlah kecelakaan kerja, dengan tingkat kecelakaan yang mengalami penurunan hingga 83,3% setelah program K3 diimplementasikan. Ini mencerminkan efektivitas program dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi pekerja. Peningkatan kesadaran pekerja tentang K3 dan penggunaan PPE menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, yang pada gilirannya berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja