Evaluasi Elektronik Sistem Audit Mutu Internal Menggunakan Metoda Questionnaires

Authors

  • Munengsih Sari Bunga Politeknik Negeri Indramayu
  • Moh. Ali Fikri Politeknik Negeri Indramayu
  • Fachrul Pralienka B.M Politeknik Negeri Indramayu
  • Lely Maria Kova Politeknik Negeri Indramayu

DOI:

https://doi.org/10.33005/wj.v16i1.41

Keywords:

AMI, Kuesioner, Validitas, Reabilitas

Abstract

Pengelolaan Audit Mutu Internal (AMI) yang membutuhkan berbagai dokumen sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) seringkali memakan waktu lama dan menghadirkan kendala dalam pengolahan data. Untuk mengatasi tantangan ini, dibutuhkan sistem yang dapat efisien dalam pengelolaan data audit. Metode kuantitatif, seperti penggunaan kuesioner, menjadi penting dalam mengukur persepsi dan preferensi pengguna terhadap elemen-elemen ergonomi dan desain produk dalam sistem audit mutu internal. Melalui kuesioner yang terstruktur, data kuantitatif yang signifikan dapat dikumpulkan dari berbagai level pengguna sistem. Dalam penelitian ini, kuesioner disebarkan kepada 5 level pengguna untuk mengukur kelayakan Elektronik Sistem Audit Mutu Internal. Hasil uji validitas Pearson menunjukkan nilai r-tabel sebesar 0,754. Uji reliabilitas menggunakan metode Cronbach’s Alpha menghasilkan nilai 0,982, menunjukkan tingkat keandalan yang tinggi. Pengujian kualitas software dengan model ISO 9126 menghasilkan rata-rata nilai 80,73% dari 7 responden, yang menunjukkan bahwa aplikasi masuk dalam kategori "Memuaskan". Dalam rangka meminimalkan kendala pengolahan data AMI, penggunaan metode kuantitatif dan kuesioner telah terbukti efektif dalam mengukur kelayakan sistem. Ini membantu memastikan bahwa sistem AMI dapat memberikan hasil yang efisien dan memuaskan sesuai dengan SN-DIKTI.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-11-08

How to Cite

Munengsih Sari Bunga, Moh. Ali Fikri, Fachrul Pralienka B.M, & Lely Maria Kova. (2023). Evaluasi Elektronik Sistem Audit Mutu Internal Menggunakan Metoda Questionnaires. Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmiko, 16(1), 31–40. https://doi.org/10.33005/wj.v16i1.41