Analisis Beban Kerja Mental Pada Dosen dengan Perbedaan Jenjang Jabatan dalam Suatu Organisasi
DOI:
https://doi.org/10.33005/wj.v16i1.5Keywords:
Beban Kerja Mental, Dosen, Software Minitab, NASA-TLXAbstract
Pada penelitian ini menjelaskan tentang dosen yang berada di Kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto yang memiliki Jabatan Struktural (Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Staff, Sekretaris Prodi, Ketua Kelompok, Kepala Urusan, Kepala Bagian, Ketua Program Studi) dan Non-Struktural (Dosen) dengan melihat struktur organisasi yang ada, dosen Non-Struktural memiliki tugas utama seperti penelitian, pengabdian masyarakat dan pendidikan, sedangkan dosen dengan Jabatan Struktural memiliki tugas tambahan selain tugas utama yang dimiliki dosen Non-Struktural, sehingga perlu dilakukan pengukuran dan analisis beban kerja mental untuk mengetahui bagaimana tingkat beban kerja mental yang dirasakan dosen dengan perbedaan jabatan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu NASA-TLX, dengan teknik pengambilan data, observasi, wawancara dan pengisian kuesioner, data populasi yang ada sebanyak 175 dosen, setelah dilakukan uji kecukupan data menggunakan perhitungan slovin dengan teknik Disproportionate Stratified maka diperoleh sampel sejumlah 123 dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kelompok jabatan yang ada didapatkan bahwa seluruh jabatan memiliki beban kerja mental dalam kategori tinggi dilihat dari rata-rata skor NASA-TLX, dimana Kepala Bagian menjadi jabatan dengan skor NASA-TLX tertinggi dengan skor 63. Dari uji regresi yang dilakukan tidak ditemukan adanya pengaruh antara posisi jabatan dalam organisasi dengan beban kerja mental.