Analisis Faktor Kecelakaan Kerja Pada Rumah Industri Kampung Tahu Kota Kediri
DOI:
https://doi.org/10.33005/wj.v16i1.82Keywords:
Faktor kecelakaan Kerja, Metode observasi, APDAbstract
Terdapat 30 rumah industri di Kampung Tahu Kota Kediri. Kebutuhan produksi kedelai 2 hingga 4 kuintal per hari. Suhu panas dan ruang yang terbatas membuat pekerja tidak peduli terhadap penggunaan Alat Pelindung Diri. Hal ini tentu menjadi rentan terjadi kecelakaan kerja yang disebabkan oleh manusia dan lingkungannya. Penelitian ini termasuk penelitian observasional, t case study dan analisis deskriptif. Adapun populasi sebanyak 234 orang. Sampel teknik purposive sampling dengan kriteria sampel yaitu pekerja yang terlibat kecelakaan kerja terjadi. Penelitian dilakukan bulan Agustus, pengolahan data September 2023. Pengambilan data Agustus dan September 2023. Variabel penelitian frequency rate, severity rate , incidence rate serta faktor yang mempengaruhi kecelakan meliputi immediati cause, faktor basic cause dan faktor lack of control. Cara pengumpulan data dengan wawancara dan pengumpulan data sekunder. Angka kecelakaan kerja nilai Frequency Rate (FR), Severity Rate (SR) dan Incidence Rate (IR). Nilai Frequency Rate (FR) pada tahun 2020–2022 adalah 476,82. Angka FR pada tahun 2020-2023 berpengaruh pada angka severity rate (SR). Severity Rate (SR) pada proses produksi tahu pada 2020-2022 adalah 0, disebabkan kejadian kecelakaan pada proses produksi berakibat Lost Time Injuries (LTI) yaitu kecelakaan kerja yang tidak sampai menimbulkan jam kerja hilang lebih dari 2 × 24 jam.