https://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/issue/feedProsiding Seminar Nasional Waluyo Jatmiko2025-02-13T08:56:32+00:00Tranggono, ST. MT.semnasti@upnjatim.ac.idOpen Journal Systems<p>Selamat datang di website <strong>Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmiko. </strong>Prosiding ini diterbitkan oleh <strong>Teknik Industri UPN "Veteran" Jawa Timur.</strong></p> <p><strong>Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmiko</strong> merupakan prosiding akses terbuka. Dewan redaksi mengundang penulis dan pakar untuk mempublikasikan dan berbagi ide melalui penelitian ilmiah dan empiris di bidang Teknik Industri. Tujuan utama dari publikasi ini adalah untuk meningkatkan teori, konsep, dan praktik di bidang teknik industri. Diseminasi penelitian akan memungkinkan peneliti muda, dan praktisi untuk mempresentasikan dan berbagi temuan empiris ilmiah mereka. Kami akan menjadi jembatan antara teori dan praktik dalam teknik industri. Prosiding ini dibuat untuk menjadi media yang dapat digunakan bagi para akademisi, praktisi dan stakeholder untuk dapat mengakses berbagai hasil penelitian maupun review literatur yang dipublikasikan pada Media <strong>Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmiko.</strong></p>https://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/107Perencanaan Supply Chain Management Pada Seneca Coffe Studio2025-02-13T03:19:15+00:00Dimas Hardiansyahdimashardiansyah12tkr3@gmail.com<p>Perkembangan penjualan makanan dan minuman tumbuh dengan pesat. Salah satu minuman yang memiliki penjualan yang mengalami kenaikan yang besar adalah kopi. Dengan potensi berkembangannya penjualan kopi, maka untuk memiliki keunggulan dalam persaingan penjualan Seneca Coffee Studio perlu menerapakan Supply Chain Management.Tujuannya adalah untuk memahami proses pemilihan pemasok, perencanaan logistik, dan distribusi logistik yang diterapkan di Seneca Coffee Studio, serta bagaimana perusahaan dapat bersaing dalam industri kopi yang semakin ketat. penelitian mencakup analisis aktivitas manajemen rantai pasokan dari pengadaan bahan baku hingga penyampaian produk akhir kepada konsumen, serta tantangan yang dihadapi Khamal Nasution dalam menjalankan bisnis coffee shop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya minat masyarakat terhadap kopi telah mendorong pertumbuhan bisnis coffee shop di Medan. Khamal Nasution, dengan motivasi merdeka finansial, berhasil melihat potensi keuntungan di sektor ini meskipun menghadapi tantangan persaingan yang ketat. Penerapan manajemen rantai pasokan yang efektif, termasuk pemilihan pemasok yang tepat dan perencanaan logistik, menjadi kunci keberhasilan usaha ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen rantai pasokan berperan penting dalam keberlangsungan bisnis kopi, seperti yang diterapkan di Seneca Coffee Studio. Keberhasilan dalam menjalankan manajemen rantai pasokan dapat meningkatkan daya saing dan efisiensi operasional, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan perusahaan di tengah persaingan yang semakin ketat</p>2025-02-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/104Analisis Pengendalian Kualitas Produk Muffler Sepeda Motor Menggunakan Metode Quality Control Circle (QCC) pada PT. XYZ2025-02-13T03:09:38+00:00Jeki Ajiantaraemail@email.comNida An Khofiyahnida.khofiyah@pelitabangsa.ac.idDwi Indra Prasetyacemail@email.com<p>PT. XYZ merupakan salah satu Perusahaan yang bergerak di bidang injection molding, jasa painting dan assembling. Dalam proses produksi muffler terdapat produk not good (NG) yang cukup banyak setiap bulannya. Jenis-jenis produk not good (NG) yang dibahas pada penelitian ini adalah lecet, spater, belang, kotor, meleleh, pasir, dan bruntus. Jumlah persentase NG yaitu 17,8% dari jumlah total produksi selama priode 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis - jenis NG apasaja yang sering terjadi pada produk muffler, faktor-faktor penyebab NG yang terjadi pada produk muffler, memberikan solusi perbaikan NG yang terjadi pada produk muffler, dan hasil perbaikan dengan menggunakan metode Quality Control Circle (QCC) dan 5W+1H pada produk muffler. Dengan melakukan kegiatan QCC diharapkan perbaikan kualitas akan terus berlangsung, agar kualitas semakin membaik. Hasil analisa dan perbaikan didapatkan adanya penurunan persentase NG yaitu 12,6% yang terjadi sebelum dan sesudah perbaikan produk muffler priode Januari sampai dengan Maret 2024. PT. XYZ mewajibkan setiap operator/pimpinan untuk menjalankan PKM (prinsip kerja PT. XYZ) apabila menemukan NG agar memisahkan part NG dan melakukan repair part NG yang sudah di pisahkan</p>2025-02-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/106Rancang Bangun Prototype Enterprise Resource Planning Pada Lumbung Pangan Desa di Komunitas Adat Bonekeling, Banyumas, Indonesia2025-02-13T03:16:47+00:00Ambarwati Puspita Sariemail@email.comDhenis Aqira Maharaniemail@email.comFerdyansyah Irawanemail@email.comFauzan Romadlonfauzanro@telkomuniversity.ac.idShilfia Faradisaemail@email.com<p>Komunitas Adat Bonokeling merupakan salah satu komunitas adat di Banyumas, Jawa Tengah. Komunitas ini memiliki beberapa keunikan yang salah satunya adalah tradisi lumbung pangan. Tujuan lumbung pangan tersebut adalah mengupayakan ketahanan pangan masyarakat sekitar terutama di masa paceklik atau saat kondisi sosial tertentu seperti upacara adat. Faktanya, minimnya generasi muda dan proses bisnis yang masih sederhana menjadikan lumbung pangan perlu diperbaiki. Salah satu pendekatan untuk memfasilitasi gap tersebut yaitu dengan prototype Enterprise Resource Planning (ERP). Penelitian ini bertujuan mengadopsi ERP guna menjaga keberlangsungan tradisi lumbung pangan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan prototype dan data yang diperoleh digunakan untuk menyusun sistem ERP sesuai dengan kondisi lumbung pangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan sistem ERP mampu membenahi sistem kelola sumber daya pada lumbung pangan menuju langkah dalam digitalisasi proses bisnis. Sistem ERP ini mencakup konsep-konsep administrasi, reporting, pengelolaan produk dan pemberdayaan sumber daya. Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu perlunya pengukuran readiness sebuah sistem digital. Pengukuran ini akan menggambarkan seberapa siap dan layak sebuah sistem diimplementasikan di lumbung pangan Komunitas Adat Bonokeling</p>2025-02-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/108Pengembangan Produk Alat Pengayak Pasir Secara Manual Dengan Metode Design For Manufacture and Assembly (DFMA)2025-02-13T04:04:24+00:00Akmal Suryadiemail@email.comIffad Rakhmanhudaiffad.rakhmanhuda.ft@upnjatim.ac.idDwi Sukma Donoriyantoemail@email.com<p>Di zaman yang serba modern ini, sudah banyak alat pengayak pasir inovasi-inovasi baru yang diciptakan untuk memudahkan penggunanya dalam aktivitas sehari-hari. Akan tetapi, banyak produsen pengayak pasir yang fokus tertuju kepada produk yang efektif dan efisien. Banyak pekerja bangunan yang mengalami ke capekan dan ketidak nyamanan yang membutuhkan inovasi produk lebih dari pengayak pasir saat ini. Sementara itu pada saat ini tidak ada alat pengayak pasir yang efektif dan efisien dengan harga yang terjangkau. Pengayak pasir ini juga dirancang untuk mengurangi jumlah tenaga kerja, sehingga produk ini memiliki nilai tambah di masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan itu digunakan metode Design For Manufacturing And Assembly (DFMA). Design For Manufacturing And Assembly (DFMA) adalah suatu metode untuk perancangan dan pengembangan produk. Design For Manufacturing And Assembly (DFMA) juga didefinisikan oleh sebagai suatu metode terstuktur untuk melakukan perancangan dan pengembangan produk sesuai yang diinginkan oleh konsumen serta mengevaluasi secara sistematis kapabilitas suatu produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan didapat hasil pengembangan produk menjadi lebih efektif dalam hal efisiensi, efektivitas, dan reliabilitas.</p>2025-02-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/109Analisis Postur Kerja pada Aktivitas Manintiang menggunakan Metode REBA, RULA dan OWAS pada Pengolahan Emas Tradisional Tanpa Merkuri Endapan Alluvial Logas, Riau2025-02-13T04:39:58+00:00Laura Dwi Ayu Sartikaemail@email.comViola Atryesemail@email.comRoberta Zulfhi Suryaroberta@upiyptk.ac.id<p>Manintiang sebagai aktivitas manual pemisahan emas dengan partikel pengotor (Bijih Besi, Silika, Ilmenit) melalui gaya gravitasi, gaya dorong fluida dan gaya gesek pada permukaan Dulang. Aktivitas manual dengan bobot dulang, air dan konsentrat emas rata – rata dengan berat 5 – 8 Kg berpotensi menimbulkan Musculoskeletal Disorders (MSDs) dalam jangka pendek dan Cumulative Trauma Disorders (CTDs) dalam jangka waktu panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa postur kerja aktivitas “Manintiang” sehingga dapat mengetahui potensi cidera kerja, mengetahui postur kerja yang tidak alamiah yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam bekerja serta postur kerja yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja. Metode analisis yang digunakan adalah REBA (Rapid Entire Body Assessment), RULA (Rapid Upper Limb Assesment) dan OWAS (Ovako Working Analysis System) serta menggunakan aplikasi aplikasi Angle Meter 360 versi 1.9.3 for IOS. Hasil penelitian ini diketahui Skor RULA = 7, REBA = 8 dan OWAS = 2. Manintiang dengan posisi kerja menunduk dan menggerak-gerakkan dulang maju-mundur adalah sikap kerja yang tidak alamiah, Gerakan repetitive dan Penegangan Otot yang Berlebihan yang menimbulkan keluhan MSDs dan CTDs.</p>2025-02-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/110Strategi Pengembangan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Pengunjung Didesa Wisata Wanawisata Sumber Biru Menggunakan Metode SWOT AHP Dan QSPM2025-02-13T04:53:53+00:00Lusi Aprilianiaprilianilusi0304@gmail.comRetno Indriartiningtiasemail@email.comIndra Cahyadiemail@email.com<p>Jawa Timur memiliki potensi objek wisata yang sangat melimpah baik wisata alam maupun budaya. Salah satunya desa wisata yang ada di Wonosalam Kabupaten Jombang yaitu Desa Wisata Wanawisata Sumber Biru. Digital marketing yang digunakan di Desa Wisata Wanawisata Sumber Biru masih belum maksimal dalam penerapannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi digital marketing di Desa Wisata Wanawisata Sumber Biru dan memberikan formulasi strategi pengembangan digital marketing Desa Wisata Wanawisata Sumber Biru menggunakan metode analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats). Selain itu, metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menentukan bobot setiap faktor strategi dan Quantitative Strategi Planning Matrix (QSPM) digunakan untuk menentukan alternatif strategi terbaik. Hasil perhitungan QSPM diperoleh strategi 4 sebagai urutan pertama yaitu mendelegasikan karyawan untuk mengikuti seminar atau workshop digital marketing desa wisata wanawisata sumber biru dengan nilai TAS sebesar 14,98. Mendelegasikan karyawan untuk mengikuti pelatihan workshop atau seminar ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian serta bermanfaat bagi pengelola dan karyawan Wanawisata Sumber Biru</p>2025-02-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/112Analisis Kebutuhan Customer Pada Pelayanan Aplikasi Ojek Online Wanita Di Madura2025-02-13T07:47:45+00:00Wisuda Yanti Simanjuntak210421100026@student.trunojoyo.ac.idRetno Indriartiningtiasemail@email.comSamsul Amaremail@email.comSabaruddin Akhmademail@email.comNova Meirizaemail@email.com<p>Masyarakat Madura merupakan masyarakat yang memegang erat nilai agama dan budaya keislaman. Nilai-nilai yang mereka yakini terlihat dari kebiasaan dan perilaku mereka sehari-hari termasuk dalam hal berinteraksi antara laki-laki dan Perempuan. Masyarakat Madura meyakini bahwa menjaga batas antara wanita dengan pria adalah hal yang harus dipatuhi. Termasuk dalam menggunakan transportasi ojek online saat ini. Saat ini telah ada dan mulai berkembang ojek online khusus wanita namun masih dipesan secara manual melalui grup Whatsapp. Berdasarkan beberapa fakta tersebut penulis ingin mengetahui preferensi customer ojek online khusus wanita yang nantinya bisa dikembangkan untuk merancang aplikasinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan studi literatur, wawancara dan penyebaran kuisoner pada pelanggan wanita selaku pengguna dari aplikasi yang akan dibuat. Hasil yang diperoleh melalui preferensi variabel ojek online wanita ialah berupa variabel kenyamanan dan variabel fitur aplikasi. Kenyamanan akan tercipta ketika fitur aplikasi mudah dimengerti dan diaplikasikan oleh customer. Kenyamanan yang diinginkan customer seperti driver yang ramah, driver menjemput tepat waktu, dan berkomunikasi dengan baik.</p> <p> </p>2025-02-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/113Analisis Pengendalian Risiko K3 dalam Proses Produksi Pembuatan Stator Dengan Metode Hazard Identification Risk Assesment Control (HIRARC) di Perusahaan Pembuat Komponen Otomotif2025-02-13T07:52:51+00:00Adi Rusdi Widyaadirusdiw@pelitabangsa.ac.idSupriyati Kusumaemail@email.com<p>Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan elemen fundamental dalam menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja serta meningkatkan produktivitas di tempat kerja, permasalahan meningkatnya kecelakaan kerja dan kurangnya kontrol risiko yang efektif dalam proses produksi memerlukan analisis potensi kecelakaan dengan menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) dilakukan untuk mengurangi potensi kecelakaan. Tujuan dari penelitian adalah untuk menilai tingkat risiko dari bahaya yang diidentifikasi, mengembangkan metode pengendalian risiko, dan memastikan efektivitas penerapan HIRARC dalam mengurangi kecelakaan kerja . Hasil dari penelitian ini didapatkan analisis 30 potensi kecelakaan dengan risk assessment terdapat sebanyak 12 low risk, 13 moderate risk, dan 5 high risk. Kemudian diperolah empat jenis pengendalian risiko seseuai dengan hirarki pengendalian risiko yaitu personal protective equipment (PPE), administrative control, engineering control dan elimination. Setelah dilakukan pengendalian nilai risiko mengalami penurunan dengan tidak adanya risiko pada zero level very high risk, 3 moderate risk dan 27 low risk.</p>2025-02-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/111Rancangan Kursi Untuk Pekerja UMKM Tempe Desa Jepara Wetan Dengan Pendekatan QFD2025-02-13T05:14:14+00:00Dandi Pratamaaemail@email.comAnastasia Febiyanianastasia@ittelkom-pwt.ac.idAchmad Zaki Yamaniemail@email.com<p>UMKM merupakan jumlah usaha terbanyak di Indonesia. UMKM Tempe yang berada di Desa Jepara Wetan saat ini belum dapat memenuhi kapasitas produksi. Berdasarkan proses produksi tempe terdapat beberapa faktor salah satu yang perlu diperhatikan adalah faktor berupa keluhaan kenyamanan pekerja. Keluhan yang sering dialami pekerja adalah musculoskeletal disorders (MSDs). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rancangan kursi dingklik yang diharapkan dapat mengurangi masalah MSDs. Pendekatan yang digunakan adalah dengan Quality Function Deployment (QFD). Data primer dan sekunder digunakan untuk mendapatkan hasil. Hasil dari penelitian adalah terdapat 2 alternatif pilihan yang kemudian disesuai dengan requirement list dari customer. Pemilihan desain alternatif didasarkan pada perhitungan metode weighted objective. Berdasarkan hasil pembobotan selisih antara alternatif 1 mendapatkan nilai 72.65 dan alternatif 2 bernilai 47.69, dikarenakan nilai penilaian bahan lebih tinggi digunakanlah desain 1 sebagai penentuan bahan pembuat kursi. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil berupa fitur yang dibutuhkan UMKM dalam pembuatan kursi dingklik sesuai dengan spesifikasi. Spesifikasi dari perancangan kursi ini adalah 600 x 465 x 490 mm dengan biaya pembuatan Rp 250,000-.</p>2025-02-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/114Pengembangan UMKM Kuliner Melalui Digital Payment Berdasarkan Preferensi Customer Dengan Metode SEM dan TOPSIS (Studi Kasus UMKM Kuliner Daerah Jombang)2025-02-13T08:20:09+00:00Eka Septiana Wulandariemail@email.comRetno Indriartiningtiasemail@email.comErnaning Widiaswantiemail@email.comIda Lumintuemail@email.comKukuh Winarsoemail@email.comSabarudin Akhmademail@email.com<p>Perkembangan UMKM kuliner jombang saat ini mulai berkembang dengan pesat. Dengan hadirnya pembayaran non tunai dapat meningkatkan efisiensi dan meningkat keberhasilan suatu usaha UMKM. Penggunaan e-wallet saat ini dapat membantu konsumen lebih efektif, dan tidak perlu membawa uang cash. Namun pada UMKM kuliner daerah Jombang sebagian besar belum menggunakan pembayaran digital payment. Untuk mengatasi permasalahan ini maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui minat penggunaan e-wallet pada konsumen UMKM kuliner daerah Jombang Kota. Penelitian ini menggunakan lima variabel eksogen yang terdiri dari variabel kemudahan, kepercayaan, kegunaan, resiko, dan promosi, sedangkan variabel endogen yaitu intention to transact online. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling yang digunakan untuk menentukan variabel yang mempengaruhi dalam pemilihan e-wallet. Hasil dari SEM akan digunakan untuk melakukan perangkingan e-wallet mana yang terbaik berdasarkan preferensi konsumen dengan menggunakan metode TOPSIS. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar secara offline, dengan kriteria sampel responden yang sudah pernah menggunakan e-wallet. Jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan 125 responden. Hasil pengujian menggunakan SEM menunjukkan bahwa variabel yang signifikan terdiri dari variabel kepercayaan, kegunaan, promosi berpengaruh terhadap intention to transact online menggunakan e-wallet. Hasil analisis dari TOPSIS menunjukkan bahwa e-wallet yang terbaik ada Dana, selanjutnya ada Shopeepay, LinkAja, Gopay, dan Ovo.</p>2025-02-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/126Perancangan Sistem Informasi Managemen Armada Headtruck Dengan Metode Kualitatif Untuk Meningkatkan Produktivitas Pada PT Mulia Logistik2025-02-13T08:56:32+00:00Risqi Firdaus Juniar Utomorisqi.firdaus17@gmail.comAndi Nugrohoandinugroho6969@gmail.comAdi Supriadiasupriadi556@gmail.comBintang Dermawanbintangdermawan92@gmail.comMuhammad Adha Zidane Syahputra Andryeadhazidane26@gmail.com<p>Manajemen Armada adalah proses mengelola dan mengoptimalkan kendaraan komersial suatu perusahaan, termasuk pemeliharaan, operasi, kepatuhan, dan kinerja yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, memprediksi waktu pemeliharaan dan meningkatkan produktivitas. Pada PT Mulia Logistik pengelolaan armada masih menggunakan cara dan pencatatan manual. Sistem pengelolaan armada tersebut menyebabkan keterlambatan pada proses pengiriman barang dan terjadi pengeluaran biaya yang tidak sesuai dengan anggaran biaya. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang dan membangun sebuah sistem informasi Management Armada. Dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif yaitu menggunakan teknik seperti studi pustaka, pengamatan obyek dan wawancara sedangkan untuk pengembangan sistemnya akan menggunakan perangkat lunak Managemen Armada yaitu Fleet Managemen System (FMS). Sistem FMS yang di bangun akan memiliki fitur utama yaitu pengingat otomatis, cek pemeliharaan berkala, dan pelaporan transaksi. Sistem ini membantu perusahaan mengelola armada secara lebih terstruktur, mendukung administrasi dengan sistem pengingat, dan mengendalikan pengeluaran armada secara efisien.</p>2025-02-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/120Meningkatkan Efisiensi Mesin Injection Molding melalui Identifikasi dan Analisis Penyebab Downtime2025-02-13T08:43:18+00:00Fahmi Syaid Asyarifahmiasyari24@gmail.comSusan Kustiwanemail@email.comTri Ngudi Wiyatnoemail@email.com<p>PT. XYZ adalah perusahaan manufaktur yang fokus pada pengembangan dan produksi komponen interior kendaraan, dengan perhatian khusus pada efisiensi produksi dan kualitas produk. Namun, perusahaan sering menghadapi masalah dalam memenuhi permintaan konsumen, seperti ketidaktercapaian target, yang disebabkan oleh tingginya Downtime dalam proses produksi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi abnormalitas pada mesin Injection Molding dan menentukan abnormalitas mana yang menyebabkan Downtime tertinggi. Penelitian ini menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 abnormalitas yang berkontribusi pada Downtime, dengan hot runner Mold menyumbang nilai tertinggi, yaitu 28% dari total akumulasi waktu Downtime selama periode penelitian. Beberapa rekomendasi perbaikan yang diajukan meliputi penetapan jadwal pemantauan rutin suhu dan aliran material, penggunaan sensor atau sistem pemantauan otomatis, perawatan (preventif) dan pembersihan berkala, serta pemberian pelatihan kepada operator dan personel terkait mengenai pembaruan dalam operasi mesin</p>2025-02-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025