https://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/issue/feedProsiding Seminar Nasional Waluyo Jatmiko2023-11-08T00:00:00+00:00Tranggono, ST. MT.semnasti@upnjatim.ac.idOpen Journal Systems<p>Selamat datang di website <strong>Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmiko. </strong>Prosiding ini diterbitkan oleh <strong>Teknik Industri UPN "Veteran" Jawa Timur.</strong></p> <p><strong>Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmiko</strong> merupakan prosiding akses terbuka. Dewan redaksi mengundang penulis dan pakar untuk mempublikasikan dan berbagi ide melalui penelitian ilmiah dan empiris di bidang Teknik Industri. Tujuan utama dari publikasi ini adalah untuk meningkatkan teori, konsep, dan praktik di bidang teknik industri. Diseminasi penelitian akan memungkinkan peneliti muda, dan praktisi untuk mempresentasikan dan berbagi temuan empiris ilmiah mereka. Kami akan menjadi jembatan antara teori dan praktik dalam teknik industri. Prosiding ini dibuat untuk menjadi media yang dapat digunakan bagi para akademisi, praktisi dan stakeholder untuk dapat mengakses berbagai hasil penelitian maupun review literatur yang dipublikasikan pada Media <strong>Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmiko.</strong></p>https://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/28Analisis Pengendalian Kualitas Produk Pada PT. XYZ Menggunakan Metode Six Sigma DMAIC2023-09-24T15:13:47+00:00Salsabila Rana Fadhilahslsblarana12@student.uns.ac.idRoni Zakariaronizakaria@staff.uns.ac.id<p>Kualitas produk memainkan peran sentral dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Salah satu metode yang telah terbukti efektif dalam pengendalian kualitas di industri manufaktur adalah Six Sigma. Pendekatan ini bertujuan meningkatkan kualitas produk dan efisiensi proses produksi melalui metodologi DMAIC (<em>Define, Measure, Analyze, Improve, Control</em>) yang menjadi landasan Six Sigma. Analisis data <em>rework</em> produk brand A PT. XYZ selama Januari 2022 - Juni 2022 telah dilakukan untuk mengidentifikasi akar penyebab cacat dan memahami tingkat kinerja proses produksi. Hasil analisis memfokuskan perbaikan pada tiga jenis cacat utama, yakni jahitan lepas (29%), jahitan tidak rata (24%), dan jahitan loncat (22%). Langkah berikutnya mencakup identifikasi faktor penyebab melalui <em>fishbone diagram</em> serta merumuskan langkah-langkah pengendalian kualitas, seperti pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas pekerja, penjadwalan perawatan mesin yang teratur, pengawasan kerja yang ketat, dan sinergi antar departemen. Implementasi Six Sigma DMAIC diharapkan dapat memberikan manfaat besar dengan mengurangi tingkat cacat, meningkatkan efisiensi, dan memastikan konsistensi kualitas produk, sehingga mendukung pencapaian tujuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan ekspektasi konsumen.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/8Strategi Pengembangan Pariwisata Boekit Tinggi Sumenep dengan Metode SWOT dan AHP 2023-09-07T17:06:37+00:00Retno Indriartiningtiasretno.indriartiningtias@trunojoyo.ac.idUlvi Nabilaemail@email.comShofi Fitrotis Salimahemail@email.com<p>Wisata Boekit Tinggi merupakan salah satu industri pariwisata di daerah Sumenep yang terdampak Covid-19 sehingga jumlah kunjungan wisatawan mengalami penurunan drastis. Jumlah kunjungan pada tahun 2019 sebanyak 33509 kunjungan dan pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 3996 kunjungan sehingga diperlukan adanya pengembangan oleh pengelola pariwisata. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan rancangan strategi pengembangan pariwisata berdasarkan variabel 4C <em>(Customer, Company, Changes, Competitor</em>). Metode yang digunakan yaitu analisis SWOT <em>(Strenghts, Weaknessess, Opportunities, Threats), </em>sedangkan untuk memilih urutan strategi yang harus diprioritaskan menggunakan metode AHP <em>(Analytic Hierarchy Process)</em>. Hasil penelitian menunjukkan terdapat lima stategi terpilih dengan urutan bobot prioritas, dimana tiga strategi dengan bobot tertinggi yaitu melakukan kerja sama dengan pemerintah memperbanyak promosi di <em>billboard</em>, videotron atau poster-poster pusat kota dalam menampilkan seluruh wisata di Sumenep, meningkatkan pelayanan dengan memanfaatkan teknologi yaitu menyediakan pelayanan tiket wisata dengan pembayaran non tunai, membangun cafe ruangan terbuka lengkap dengan makanan dan minuman diatas bukit sehingga pengunjung dapat berkumpul bersama keluarga atau teman sambil menikmati pemandangan dari atas bukit.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/26Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata dengan Menggunakan Metode Analisis SWOT dan QSPM (Studi kasus: Wisata Adventure Land Romokalisari Surabaya)2023-09-24T07:02:57+00:00Muhammad Zainal Abidinbidknm84@gmail.comRetno Indriartiningtiasretno.indriartiningtias@trunojoyo.ac.idIda Lumintuemail@email.comIssa Dyah Utamiemail@email.comFitri Agustinaemail@email.comTrisita Noviantiemail@email.com<p>Wisata adventure land Surabaya merupakan adalah sebuah objek wisata baru yang bertemakan wisata keluarga dan edukasi alam. Adanya pariwisata ini mempunyai peranan yang cukup penting dalam pertumbuhan dan peningkatan ekonomi bagi warga sekitar. Objek wisata yang tergolong masih baru menjadikan objek wisata ini masih terdapat berbagai macam permasalahan dan juga kekurangan yang harus diperbaiki. Dalam pengembangan wisata dibutuhkan perencanaan analisis strategi dan pada penelitian ini mengguanakan dua metode analisis yaitu SWOT dan QSPM. Hasil dari analisis SWOT ini diperoleh strategi SO (<em>Strength, Opportunities</em>) dengan diagram <em>matrix space</em> berada pada kuadran I yang bernilai x,y (0.380 , 0.147). Selanjutnya dilakukan perhitungan menggunakan metode QSPM untuk menilai dan menentukan prioritas strategi yang paling efektif. Hasil perhitungan QSPM diperoleh strategi 4 sebagai urutan pertama yaitu Memberikan pelatihan bagi warga sekitar untuk peningkatan keahlian yang berdampak terhadap pengembangan objek wisata dengan nilai TAS sebesar 13,24.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/41Evaluasi Elektronik Sistem Audit Mutu Internal Menggunakan Metoda Questionnaires2023-09-25T12:36:18+00:00Munengsih Sari Bunganengslim85@gmail.comMoh. Ali Fikriemail@email.comFachrul Pralienka B.Memail@email.comLely Maria Kovaemail@email.com<p>Pengelolaan Audit Mutu Internal (AMI) yang membutuhkan berbagai dokumen sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) seringkali memakan waktu lama dan menghadirkan kendala dalam pengolahan data. Untuk mengatasi tantangan ini, dibutuhkan sistem yang dapat efisien dalam pengelolaan data audit. Metode kuantitatif, seperti penggunaan kuesioner, menjadi penting dalam mengukur persepsi dan preferensi pengguna terhadap elemen-elemen ergonomi dan desain produk dalam sistem audit mutu internal. Melalui kuesioner yang terstruktur, data kuantitatif yang signifikan dapat dikumpulkan dari berbagai level pengguna sistem. Dalam penelitian ini, kuesioner disebarkan kepada 5 level pengguna untuk mengukur kelayakan Elektronik Sistem Audit Mutu Internal. Hasil uji validitas Pearson menunjukkan nilai r-tabel sebesar 0,754. Uji reliabilitas menggunakan metode Cronbach’s Alpha menghasilkan nilai 0,982, menunjukkan tingkat keandalan yang tinggi. Pengujian kualitas software dengan model ISO 9126 menghasilkan rata-rata nilai 80,73% dari 7 responden, yang menunjukkan bahwa aplikasi masuk dalam kategori "Memuaskan". Dalam rangka meminimalkan kendala pengolahan data AMI, penggunaan metode kuantitatif dan kuesioner telah terbukti efektif dalam mengukur kelayakan sistem. Ini membantu memastikan bahwa sistem AMI dapat memberikan hasil yang efisien dan memuaskan sesuai dengan SN-DIKTI.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/2Usulan Perawatan Mesin Air Screw Compressor Secara Preventive Maintenance Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis dan Modularity Design di PT XYZ2023-09-06T06:32:54+00:00Dave Dee Susilodavedds16@gmail.comEndang Pudji Widjajatiendangpudjiti@gmail.com<p>Perkembangan dunia industri saat ini membuat persaingan antar perusahaan semakin ketat. Hal tersebut membuat perusahaan harus meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses produksinya, salah satunya dengan menerapkan perawatan mesin yang tepat agar mesin yang digunakan dapat beroperasi secara baik dan optimal. PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang bergerak dalam pembuatan cairan kimia hidrogen peroksida di Indonesia. Perusahaan ini mengalami kendala kerusakan pada mesin air screw compressor karena sistem perawatan dilakukan ketika komponen telah mengalami kerusakan sehigga mengakibatkan waktu henti yang lama. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan usulan perawatan secara pencegahan dengan metode failure mode and effect analysis (FMEA) untuk mencari komponen kritis dari mesin dan modularity design untuk mengelompokkan komponen mesin sehingga dapat mengurangi waktu henti dan meminimalkan biaya perawatan. Dengan menerapkan perawatan pencegahan dengan FMEA dan modularity design, didapatkan sepuluh sub komponen kritis dengan total biaya perawatan sebesar Rp884.839.695, lebih rendah dari total biaya perawatan perusahaan saat ini yang sebesar Rp1.513.836.000. Sehingga dengan menerapkan metode usulan, perusahaan mendapatkan efisiensi sebesar 41,55%.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/44Perancangan Sistem Manajemen Surat Terpadu Berbasis Website 2023-09-25T13:28:20+00:00Esti Mulyaniestimulyani@polindra.ac.idEka Ismantohadiemail@email.comAlifia Puspaningrumemail@email.comDavid Rizaldy Tanjungemail@email.com<p>Aplikasi Sistem Persuratan Kabupaten Indramayu (SISUKA) adalah sebuah <em>platform</em> berbasis website yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan surat-menyurat di Kabupaten Indramayu. Aplikasi ini dibangun menggunakan <em>framework Laravel</em> dan bahasa pemrograman PHP. Perancangan aplikasi meliputi <em>use case, flowchart,</em> <em>activity</em> diagram, <em>class</em> diagram, ERD, dan <em>mock-up </em>di Figma. Kolaborasi dengan mitra Inspektorat memastikan kesesuaian dengan kebutuhan pemerintah daerah. Aplikasi ini memiliki fitur utama, yaitu Surat masuk, surat keluar dan pelacakan surat, yang dirancang untuk memberikan efisiensi dan transparansi dalam proses persuratan. Selain itu, fitur pelacakan surat memungkinkan pengguna untuk memantau status dan posisi surat secara <em>real-time</em> dalam proses distribusi. Melalui kolaborasi dengan mitra Inspektorat dan integrasi dengan <em>web</em> melalui <em>API</em>, aplikasi Persuratan SISUKA berbasis <em>website</em> diharapkan akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan surat-menyurat di Kabupaten Indramayu, supaya memberikan konektivitas yang lebih luas dengan sistem yang ada. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan <em>black box</em> <em>testing</em> didapatkan semua fungsi berhasil dan tidak terdapat kesalahan yang terdeteksi pada keseluruhan kode program.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/47Prediksi Harga Crude Palm Oil Menggunakan Backpropagation Artificial Neural Network 2023-09-25T14:30:24+00:00Muhammad Firmansyah Ariefmuhammad42126.pesonaxxi@gmail.comTrisita Noviantiemail@email.comSamsul Amaremail@email.com<p>Kelapa sawit merupakan komoditas terbesar dalam menghasilkan devisa terbesar serta memiliki kontribusinya perekonomian relatif besar dan luas. Produksi kelapa sawit Indonesia sangat menjanjikan dalam memperoleh keuntungan. Sejak tahun 2006 bahwa Indonesia telah menjadi penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Indonesia memiliki peranan penting dalam memasok serta memenuhi dari permintaan minyak nabati dalam skala tingkat global. Permintaan kelapa sawit global dalam seiring berjalan waktu terus meningkat. Indonesia mendukung potensi besar dalam meningkatkan dari nilai tambah pada industri pada turunan kelapa sawit yang dilihat pada permintaan pasar serta penawarannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui model ANN yang terbaik dalam melakukan peramalan dan mengetahui tingkat akurasi pada model ANN. Manfaat dari penelitian ini yaitu membantu pemerintah dan pengusaha dalam menentukan kebijakan mengenai terkait industri sawit dengan adanya prediksi serta acuan data sebelumnya. Luaran penelitian ini yaitu prediksi harga <em>crude palm oil</em> Indonesia pada masa mendatang. Hasil penelitian yaitu model arsitektur terpilih yaitu 2-16-1 dengan tingkat akurasi 42 % dan harga prediksi <em>crude palm oil</em> mengalami kenaikan dan penurunan setiap bulannya.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/45Implementasi Enterprise Resource Planning pada Penjualan Garam Universitas Trunojoyo Madura Menggunakan Web Usability 2023-09-25T14:30:25+00:00Adam Arif Rahmanadamarifrahman9@gmail.comTrisita Noviantitrisita@trunojoyo.ac.idErnaning Widiaswantierna.widiaswanti@gmail.com<p>Madura merupakan salah satu pulau yang mendapat julukan sebagai pulau garam, dimana madura salah satu penghasil garam yang mampu menyumbangkan hasil produksi garam dalam negeri. Perguruan tinggi negeri ini memiliki sebuah usaha garam yang masih dalam proses pengembangan sehingga masih membutuhkan adanya pengembangan terutama dalam bidang sistem informasi mengenai penjualan, serta pergudangan menggunakan enterprise <em>resources</em> <em>planning</em> (ERP) dengan memakai <em>software</em> Odoo. Pendekatan yang digunakan dalam melakukan penelitian kali ini yaitu menggunakan web usability dimana teknik usabilitas merupakan tingkat kualitas dari sebuah sistem yang sangat mudah dipelajari dan berguna dalam mendorong pengguna untuk memakai sistem sebagai alat bantu yang berguna bagi saat ini maupun masa mendatang.</p> <p>Tujuan dari adanya penelitian ini yaitu melakukan ekspolarasi mengenai proses bisnis yang dilakukan oleh Universitas Trunojoyo Madura, serta membuat sistem yang berguna untuk memudahkan bisnis yang dilakukan terutama pada penjualan serta managemen pergudangan dan memastikan kepuasan pada pengguna.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/46Analisis Neural Network Dengan Metode Backpropagation Dalam Melakukan Peramalan Terhadap Produksi Daging Sapi2023-09-25T14:30:28+00:00Clara Tio Mora Sitanggangclaratio.sitanggang@gmail.comTrisita Noviantitrisita@trunojoyo.ac.idSamsul Amaremail@email.com<p>Kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap konsumsi daging setiap tahun mengalami peningkatan. Hal tersebut tentu saja dipengaruhi oleh pemahaman Masyarakat Indonesia tentang pentingnya sebuh protein hewani bagi tubuh. Oleh sebab itu tingkat kebutuhan Masyarakat Indonesia terhadap daging sapi meningkat yang menyebabkan harga daging sapi yang berfluktasi. Penyebab harga fluktasi harga daging sapi ini terjadi karena jumlah daging sapi yang ditawarkan dan jumlah permintaan daging sapi tidak mengalami kesimbangan atau tidak seimbang. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah memberikan peramalan menganai harga daging sapi dengan menggunakan data sekunder yang menggunakan metode penelitian deskriptif. Selain itu penelitian ini bertujuan menerapkan sebuah metode <em>Artificial Neural Network (ANN)</em> menggunakan subjek pada data bulanan harga daging sapi (1 Kg/Rupiah) pada 5 tahun terakhir di data Badan Pusat Statistik Indonesia di wilayah Jawa Timur. Hasil dari penelitian ini adalah mengantisipasi persediaan dan harga daging sapi yang terus meningkat, maka perlu dilakukannya peramalan pada tingkat produksi daging sapi yang bertujuan untuk memperkirakan permintaan daging sapi di masa yang akan datang.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/39Optimasi Komposisi Malam Batik Tulis dari Bahan Daur Ulang dengan Menggunakan Metode Taguchi2023-09-25T15:00:06+00:00Dodi Rahmaddodirahmad@mail.ugm.ac.idMuhammad Kusumawan Herliansyahherliansyah@mail.ugm.ac.idAndi Sudiarsoa.sudiarso@mail.ugm.ac.idAgus Haerudinhaerudinagus@yahoo.co.id<p>Perkembangan kerajinan batik tulis tradisional sebagai salah satu kebudayaan Indonesia mampu menarik perhatian dunia internasional. Nilai ekspor batik yang tinggi menunjukkan peminat Batik yang cukup besar. Malam batik sebagai salah satu bahan utama memiliki pengaruh terhadap kualitas produk batik. Secara umum bahan malam batik tulis meliputi: kote, kendal, gondorukem, damar/matakucing, parafin, dan microwax. Bahan alternatif lain yang dapat digunakan sebagai bahan baku malam yaitu malam bekas dan minyak goreng bekas (minyak jelantah). Malam daur ulang menggunakan bahan baku daur ulang seperti malam bekas dan minyak jelantah. Malam bekas dan minyak jelantah diolah terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai bahan baku malam batik tulis. Metode pada penelitian ini menggunakan Taguchi untuk mendapatkan nilai optimal dari karakteristik respon kontinuitas tebal garis. Hasil penelitian menunjukkan komposisi optimal malam daur ulang terdiri dari malam bekas 41,5%, minyak jelantah 2,9%, parafin 9,8%, microwax 6,8%, gondorukem 24,4%, dan damar/matakucing 14,6%.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/48Peningkatan Kinerja Sustainable Tourism Menggunakan Integrasi Metode IPA dan KANO (Studi Kasus: Desa Wisata Pantai Biru, Madura)2023-09-25T15:45:48+00:00Dhony Susilowantodhonysusilowanto07@gmail.comFitri Agustinafitri.agustina@trunojoyo.ac.idBain Khusnul Khotimahbain@trunojoyo.ac.id<p>Wisata dapat berkembang apabila kelestarian lingkungan, ekonomi, sosial, dan budaya dapat dijaga, hal tersebut dapat disebut sebagai wisata berkelanjutan (<em>sustainable tourism</em>). Desa wisata memiliki peran penting dalam sektor perekonomian, yaitu menyediakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. Wisata Pantai Biru merupakan salah satu obyek wisata yang memiliki potensi untuk berkembang, namun berdasarkan data jumlah wisatawan pada tahun 2021 hingga 2022 mengalami penurunan signifikan. Penurunan jumlah wisatawan tersebut dikarenakan pengelolaan destinasi wisata yang kurang optimal, diantaranya fasilitas, kebersihan, wahana, dan sumber daya manusia (SDM). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kinerja pengelolaan wisata Pantai Biru dengan memperhatikan aspek-aspek <em>sustainable tourism</em>. Metode yang digunakan adalah integrasi pendekatan IPA dan KANO. Metode IPA digunakan untuk memetakan rata-rata kinerja dan harapan. Sedangkan metode KANO untuk mempertimbangkan tingkat kepuasan pelanggan. Indikator <em>sustainable tourism</em> yang perlu ditingkatkan yaitu pada kategori indikator <em>rough stone</em> dan <em>defenseless strategy point</em>. Indikator yang harus dipertahankan antara lain indikator yang berkategori <em>major wepon, beginning jewelry</em>, dan <em>precious treasure</em> yang terdiri dari 13 indikator.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/49Penentuan Segmentation, Targeting, dan Positioning pada wisatawan desa wisata Lon Malang Madura menggunakan K-means Clustering2023-09-25T15:45:54+00:00Putri Rahma Maulidamaulidaputri492@gmail.comFitri Agustinafitri.agustina@trunojoyo.ac.idBain Khusnul Khotimahemail@email.com<p>Pandemi COVID-19 telah menyebabkan penurunan perekonomian dan perdagangan negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Sektor pariwisata merupakan sektor yang terdampak cukup signifikan sebagai akibat adanya pembatasan kegiatan masal (lockdown). Kini sektor pariwisata mulai bangkit dan menjadi sektor alternatif dalam pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Namun, pengembangan pariwisata khususnya di Madura masih sangat konvensional dan berorientasi jangka pendek. Oleh karena itu, diperlukan suatu usaha untuk memetakan wisatawan menurut variabel-variabel demografi, geografi, psikografi dan perilaku sehingga dapat dirumuskan strategi pengembangan yang tepat dan berorientasi pada wisatawan. Metode yang digunakan adalah K-means <em>cluster</em>ing dan menghasilkan tiga cluster wisatawan pada desa wisata Lon Malang. Selain segmentasi, maka akan ditentukan target pasar yaitu segmen 2 dan segmen 3 hasil dari prioritas uji <em>K-means clustering</em> yang menjadi target segmen karena memiliki persentase anggota cluster tertinggi dan memetakan posisi destinasi wisata ini dengan kompetitornya sesuai dengan <em>low priority, concentrate hare, keep up the good </em>work, dan <em>possible overkill</em>.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/4Perancangan Mesin Pemotong Kain Upper Sandal yang Ergonomis Menggunakan Metode Pahl and Beitz2023-09-06T13:41:39+00:00Etwin Fibrianie Soepraptoetwin@polnes.ac.idAldino Wibisonoemail@email.comTranggonotranggono.ti@upnjatim.ac.id<p>Pada proses produksi pemotongan <em>upper</em> sandal di sebagian besar UMKM, masih dilakukan secara manual menggunakan gunting secara satu per satu tiap cetakannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan mesin pemotong <em>upper</em> sandal yang ergonomis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>Pahl and Beitz</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin pemotong <em>upper </em>sandal ini telah dirancang dengan menyesuaikan kebutuhan pengguna sehingga meminimalisir waktu produksi dan proses pemotongan menjadi lebih efisien. Sebelumnya, waktu produksi atau pemotongan memerlukan waktu 2 menit per satu cetakan <em>upper</em> sandal, namun dengan mesin pemotong yang baru ini, proses pemotongan hanya memerlukan waktu 1 menit per cetakan <em>upper</em> sandal, sehingga berhasil menghemat waktu hingga 1 menit. Hasil dari penelitian ini akan memberikan solusi yang lebih baik dalam perancangan mesin pemotong kain <em>upper</em> sandal yang mengutamakan aspek ergonomi dan dapat mengurangi keluhan muskuloskeletal. </p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/9Strategi Komunikasi Seacolab.net dalam Membangun Citra Merek (Brand Image) untuk Memperoleh Kepercayaan Publik2023-09-15T13:09:21+00:00Fikry Zahria Emeraldienfikryemeraldien@gmail.comKinanti Resmi Hayatikinantihayati.ti@upnjatim.ac.idSaifuddin Zuhriemail@email.com<p>Perkembangan teknologi informasi saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, dan pengaruhnya telah merambah ke berbagai sektor, termasuk dalam dunia bisnis. Salah satu model bisnis yang kini semakin populer adalah bisnis startup yang berbasis internet. Dalam era ini, kita telah menyaksikan banyaknya perusahaan startup yang muncul, sehingga penting bagi mereka untuk melakukan strategi branding guna memperkenalkan diri kepada masyarakat. Branding menjadi kunci utama untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap perusahaan. Penelitian ini akan berfokus pada strategi yang diadopsi oleh seacolab.net dalam membangun citra merek (brand image) mereka dengan tujuan mendapatkan kepercayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan salah satu pendiri seacolab.net serta melalui studi dokumen yang terkait dengan perusahaan ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seaolab.net, sebuah platform pendidikan yang mementingkan kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi, mengadopsi berbagai strategi komunikasi. Mereka mempromosikan diri dengan mengusung konsep internasional yang diperkaya dengan elemen sosial enterprise. Selain itu, mereka lebih fokus dalam memanfaatkan media sosial untuk promosi, menjalin kolaborasi aktif dengan institusi pendidikan tinggi, dan memaksimalkan kemitraan dengan para pemangku kepentingan (stakeholder).</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/38Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Bengkel Menggunakan Algoritma Blocplan (Studi Kasus: Bengkel Autobody Repair X)2023-09-25T02:54:09+00:00Bekti Nugrahadibekti.nugrahadi@usahidsolo.ac.idIsna Nugrahaisna.nugraha.ti@upnjatim.ac.idDaniel Octavian Cahya Putraemail@email.comSekar Ayu Kartikaning Bondeemail@email.com<p>Kelancaran proses kerja merupakan hal penting dalam suatu lingkungan pekerjaan. Proses kerja yang efektif dan efisien akan meningkatkan hasil produksi. Bengkel <em>Autobody Repair </em>X yang berlokasi Kabupaten Sukoharjo memiliki beberapa keluhan dari pelanggan maupun karyawan. Keluhan pelanggan adalah bau cat yang tercium hingga ke <em>office</em>, sedangkan karyawan mengeluhkan jarak antara tempat penyimpanan cat dan ruang pengecatan sangat jauh. Sehingga diperlukan perbaikan ulang pada tata letak fasilitas bengkel. Penelitian ini menggunakan ARC (<em>activity relationship chart</em>) dan algoritma <em>blocplan</em>. Berdasarkan hasil pengolahan data dipilih <em>layout </em>8 sebagai alternatif terbaik dengan nilai R-<em>score </em>tertinggi yaitu 0,71 dan memiliki <em>distance score </em>terkecil yaitu 3411.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/37Analisis Biaya Perawatan Pada Mesin Carding Dengan Metode Preventive Maintenance Policy Di PT. XYZ2023-09-25T00:31:47+00:00Riko Khaerul Anamrikokhaerul06@std.unissula.ac.idDana Prianjaniemail@email.comHafid Syaifullahhafid.s.ti@upnjatim.ac.idIsna Nugrahaisna.nugraha.ti@upnjatim.ac.id<p>PT. XYZ adalah pabrik tekstil pemintalan benang (<em>spinning</em>). Proses Produksi pemintalan benang mempunyai beberapa proses tahapan<em>. </em>Dari sekian banyak mesin dalam proses pemintalan, mesin <em>Carding</em> memiliki hasil <em>output </em>yang sangat berpengaruh terhadap proses akhir pemintalan bahkan mesin <em>carding</em> disebut juga jantungnya semua mesin proses produksi pemintalan benang. Karena mesin <em>Carding</em> berjalan terus menerus maka diperlukan kegiatan pemeliharaan (<em>maintenance</em>). Ada dua jenis perbaikan dalam <em>maintenance </em>yaitu secara <em>repair</em> dan secara <em>preventive. </em>Setelah dilakukan perhitungan biaya menggunakan <em>repair</em> dan <em>preventive maintenance policy</em> dapat diketahui biaya dari kedua jenis perawatan mesin <em>carding </em>untuk kelas kerusakan A lebih baik dilakukan proses perawatan menggunakan <em>repair policy</em> karena lebih murah dibandingkan dengan menggunakan <em>preventive police</em>. Untuk kelas kerusakan B lebih baik dilakukan proses perawatan menggunakan <em>preventive policy</em> dengan periode 3 bulan sekali karena lebih murah dibanding menggunakan <em>repair policy</em>. Analisis biaya dapat digunakan sebagai alat manajemen untuk memprediksi biaya di masa depan, mengukur sistem biaya keuntungan, dan melakukan analisis sensitivitas.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/29Analisis Keterlambatan Proyek Produksi Kereta Dengan Metode Fishbone Diagram2023-09-24T14:37:31+00:00Indra Rizki Pratamaindrarizkip@stmi.ac.idMega Cattleya PA Islamimegac.cattleya.ti@upnjatim.ac.id<p>Permasalahan dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangat kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada akhir proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana. Namun dalam prosesnya, sering terjadi hambatan sehingga membuat pembangunan suatu proyek mengalami keterlambatan. Pada dasarnya, keterlambatan bisa dikarenakan oleh semua pihak yang ikut serta didalam pengoperasin pekerjaan konstruksi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek produksi kereta pada suatu perusahaan produksi kereta api. Analisa dalam pengolahan data pada penulisan ini menggunakan tools Fishbone Diagram yang dapat menjabarkan akar permasalahan yang terjadi pada proses produksi proyek kereta. Adapun hasil dari penelitian diperoleh 5 faktor utama ketidaksesuaian yang menghambat kinerja waktu proyek meliputi, manusia, metode, mesin, lingkungan, dan material. Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam keterlambatan pembangunan adalah dari segi sumber daya manusia, karena banyak tenaga kerja yang tidak memiliki keterampilan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/19Analisis Perbandingan Praktik Green Supply Chain Management dalam Industri Manufaktur2023-09-23T08:11:39+00:00Astria Hindratmoastriahindratmo@uwp.ac.idTranggonotranggono.ti@upnjatim.ac.idFitriatus Solehahemail@email.com<p>Industri manufaktur memiliki dampak lingkungan yang signifikan, seperti konsumsi sumber daya alam yang besar, emisi karbon, dan produksi limbah berbahaya. Dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif ini, perusahaan-perusahaan manufaktur telah mencari cara untuk mengadopsi praktik GSCM. GSCM tidak hanya dapat mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memenuhi tuntutan pelanggan yang semakin peduli dengan keberlanjutan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis praktik GSCM dalam industri manufaktur dan menguji validitas serta reliabilitas indikator yang digunakan dalam mengukur implementasi GSCM. Hasil Paired Sample t-test menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan (p < 0.001) antara praktik GSCM sebelum dan setelah implementasi inisiatif GSCM di kedua perusahaan. Sedangkan, hasil One-way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam praktik GSCM antara kelompok industri A, B, dan C sebelum (p = 0.002) dan setelah (p = 0.001) implementasi inisiatif GSCM. Sehingga, ada perbedaan signifikan dalam praktik GSCM antara kelompok industri A, B, dan C, baik sebelum maupun setelah implementasi inisiatif GSCM. Temuan ini menunjukkan efektivitas inisiatif GSCM dalam meningkatkan praktik berkelanjutan dalam industri manufaktur dan variasi dalam tingkat penerapan praktik tersebut antara berbagai kelompok industri, baik sebelum maupun setelah implementasi.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/6Analisis Pemborosan Pada Proses Produksi Gula Kristal Putih (GKP) Menggunakan Metode Lean Six Sigma dan FMEA 2023-09-07T09:10:12+00:00Maghfirah Wardanimaghfirahr.w2581@gmail.comSumiatisumiatiroyanawati04982@gmail.com<p>PT XYZ merupakan salah satu perusahan di Jawa Timur yang bergerak di bidang agroindustri tebu dengan produk utama Gula Kristal Putih (GKP). Dalam proses produksi Gula Kristal Putih (GKP) masih terdapat berupa waste. Metode Lean Six Sigma digunakan untuk membantu dalam mereduksi waste yang terjadi di PT XYZ dengan menggunakan tahapan kerja DMAIC, yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, Control serta didukung dengan penggunaan tools big picture mapping, E-Downtime waste, Root Cause Analysis, dan Failure Mode and Effect Analysis. Gambaran Big Picture Mapping menunjukkan hasil perhitungan Process Cycle Effisiency (PCE) sebesar 92% yang artinya 8% sisanya merupakan non value added time. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, waste defect dengan nilai sigma sebesar 3,654; excess process dengan nilai sigma sebesar 3,654; dan waiting dengan nilai sigma sebesar 3,026 merupakan jenis waste yang paling banyak terjadi di PT XYZ. Usulan perbaikan yang diberikan antara lain berupa penerimaan seluruh pengiriman bahan baku tebu yang ditujukan ke PT XYZ, memberikan prosedur yang sesuai standar, dan meminimalkan kesalahan pada tiap bagian dan mengoptimalkan proses pada tiap bagian sesuai Standard Operating Procedure (SOP) yang telah ditetapkan di perusahaan.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/5Analisis Beban Kerja Mental Pada Dosen dengan Perbedaan Jenjang Jabatan dalam Suatu Organisasi2023-09-07T05:14:46+00:00Putri Indrayanaputriindrayana28@gmail.comAiza Yudha Pratamaaiza@ittelkom-pwt.ac.idDina Rachmawatydina@ittelkom-pwt.ac.idMuhammad Iqbal Faturohmanfaturohmaniqbal@ittelkom-pwt.ac.id<p>Pada penelitian ini menjelaskan tentang dosen yang berada di Kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto yang memiliki Jabatan Struktural (Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Staff, Sekretaris Prodi, Ketua Kelompok, Kepala Urusan, Kepala Bagian, Ketua Program Studi) dan Non-Struktural (Dosen) dengan melihat struktur organisasi yang ada, dosen Non-Struktural memiliki tugas utama seperti penelitian, pengabdian masyarakat dan pendidikan, sedangkan dosen dengan Jabatan Struktural memiliki tugas tambahan selain tugas utama yang dimiliki dosen Non-Struktural, sehingga perlu dilakukan pengukuran dan analisis beban kerja mental untuk mengetahui bagaimana tingkat beban kerja mental yang dirasakan dosen dengan perbedaan jabatan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu NASA-TLX, dengan teknik pengambilan data, observasi, wawancara dan pengisian kuesioner, data populasi yang ada sebanyak 175 dosen, setelah dilakukan uji kecukupan data menggunakan perhitungan <em>slovin</em> dengan teknik <em>Disproportionate Stratified</em> maka diperoleh sampel sejumlah 123 dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kelompok jabatan yang ada didapatkan bahwa seluruh jabatan memiliki beban kerja mental dalam kategori tinggi dilihat dari rata-rata skor NASA-TLX, dimana Kepala Bagian menjadi jabatan dengan skor NASA-TLX tertinggi dengan skor 63. Dari uji regresi yang dilakukan tidak ditemukan adanya pengaruh antara posisi jabatan dalam organisasi dengan beban kerja mental.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/7Evaluasi Safety Climate Menggunakan Metode NOSACQ-50 Pada Bagian Produksi di CV. X2023-09-07T09:35:14+00:00Wahyu Mulyo Santosoemail@email.comAnastasia Febiyanianastasia@ittelkom-pwt.ac.idAiza Yudha Pratamaemail@email.com<p>Kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja di dalam dunia kerja sangatlah penting untuk menciptkan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan berkelanjutan. Penelitian ini ditunjukkan untuk mengetahui penerapan safety climae pada bagian produksi CV. X. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner nordic occupational safety climate questionnaire atau yang bisa disebut NOSACQ-50. Dalam penelitian ini terdapat tiga tujuan yaitu untuk mengetahui safety clmate pada pekerja di CV. X, mengidentifikasi masalah penerapan safety climate di CV. X dan mengetahui tingkat keamanan safety climate pada pekerja CV. X. Metode dalam penelitian ini ada dua yaitu dengan mewawancarai pekerja dan mengisi kuesioner NOSACQ-50. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa tingkat safety climate pada CV. X berada pada kategori cukup dikarenakan empat dari tujuh dimensi yang ada di kuesioner NOSACQ-50 mendapatkan kategori cukup dengan skor ≤2.70 dan memerlukan perbaikan, sementara tiga dimensi mendapatkan kategori baik dengan skor ≥3.00 tidak memerlukan perbaikan tetapi hanya perlu sedikit peningkatan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ada beberapa cara untuk meningkatkan kesadaran pekerja akan safety climate yaitu dengan melaksanakan pelatihan keselamatan kerja yang efektif, memberikan penghargaan kepada pekerja yang aktif dalam upaya keselamatan, serta perusahaan dapat membuat suasana lingkungan kerja yang aman bagi para pekerja di CV. X.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/13Analisis Simulasi FlexSim 2019 Guna Meningkatkan Produktivitas Produksi pada Usaha Konveksi2023-09-19T05:10:18+00:00Annisa Nurul Janah20106100@ittelkom-pwt.ac.idAde Yanyan Ramdhaniade@ittelkom-pwt.ac.idSyifa Aulia Septiani20106041@ittelkom-pwt.ac.idHelen Sri Devi Sihombing20106063@ittelkom-pwt.ac.idAkbar Hidayat Noviarto20106050@ittelkom-pwt.ac.idAr'rafi Dhani Pratama20106054@ittelkom-pwt.ac.id<p>Proses produksi yang dilakukan pada Konveksi Aris dimulai dari proses kedatangan bahan baku. Bahan baku pada Konveksi Aris berupa bahan kain yang sudah melalui proses pemotongan. Sehingga dalam kegiatan produksinya, Konveksi Aris memproduksi sebuah pakaian dengan alur proses pemilahan, penjahitan, bordir, pemasangan kancing, hingga tahap akhir yaitu pengemasan. Peningkatan permintaan yang dialami oleh Konveksi Aris mengakibatkan bertambahnya jumlah jam kerja karyawan dan sering kali melebihi waktu operasional jam kerja. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas serta berfokus pada penggambaran dan deskripsi variabel yang diteliti untuk dapat disimulasikan menggunakan <em>software</em> FlexSim 2019. Informasi yang dihasilkan pada model simulasi awal memberikan hasil <em>blocked</em> sebesar 36.52% pada proses pemasangan kain keras. Kemudian pembuatan model usulan menggunakan berdasarkan desain <em>experiment</em> menggunakan skenario penambahan mesin jahit. Dihasilkan bahwa terjadi penurunan blocked pada pemasangan kain keras yang semula 36.52% menjadi 32.94%. Selain itu, juga terjadi penambahan <em>output</em> dari hasil proses produksi pada penampungan akhir yang semula 773 pcs menjadi 1160 pcs. Penelitian ini mengusulkan untuk usaha Konveksi Aris menambah mesin jahit menjadi 3.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/14Analisis Pengendalian Kualitas Produk Bellows GE Menggunakan Pendekatan DMAIC Six Sigma (Studi Kasus: PT. XYZ Indonesia) 2023-09-19T07:39:36+00:00Ria Gianti20106038@ittelkom-pwt.ac.idAde Yanyan Ramdhaniade@ittelkom-pwt.ac.id<p>PT. XYZ Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang menjadi <em>supplier </em>bidang fabrikasi harus menggencarkan strategi yang optimal untuk dapat selalu melakukan perbaikan yang membuat sistem kerja menjadi lebih baik di tengah persaingan bisnis yang ketat. Proyek Bellows GE memiliki target mingguan untuk pengiriman yang harus dilakukan kepada <em>customer</em>. Perhatian tertuju pada produk cacat yang dihasilkan dari setiap produksinya, yang ketika produk cacat itu tidak di minimalisir maka kemungkinan besar dapat menyebabkan peningkatan biaya produksi serta waktu proses yang lebih lama. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengendalian kualitas produk Bellows GE dengan mengidentifikasi penyebab dari <em>defect</em> produk. Pendekatan DMAIC digunakan melalui pemahaman konsep six sigma yang dapat menemukan level kualitas perusahaan berdasarkan data <em>defect</em> produk. Selain itu, identifikasi kemungkinan indikasi<em> defect</em> tertinggi yang akan dilakukan usulan perbaikan didalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>defect</em> tertinggi terdapat pada proses <em>gouging </em>dan<em> cutting assembly</em>, dengan jenis cacat <em>fusing weld</em> sebesar 52% diantara jenis kecacatan lainnya. Perusahaan menempati level 2 sigma sebagai rata-rata pencapaian industri di Indonesia. Usulan penanganan <em>reject </em>tersebut adalah dilakukan training dan evaluasi secara periodik, sosialisasi SOP dan penambahan mesin potong otomatis untuk mengurangi kegiatan manual sehingga dapat lebih memaksimalkan hasil kualitas dari produk.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/12Perbaikan Kualitas Proses Pencetakan Buku Tulis: Pendekatan FMEA dan Diagram Fishbone2023-09-17T10:57:52+00:00Arinda Soraya Putriasp835@ums.ac.idErsa HanumD600180131@student.ums.ac.idMuch Djunaidimuch.djunaidi@ums.ac.idIsna Nugrahaisna.nugraha.ti@upnjatim.ac.idHafid Syaifullahhafid.s.ti@upnjatim.ac.id<p>Sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang percetakan dan perlengkapan alat tulis yang salah satunya produknya adalah buku tulis dengan merek K. Perusahaan selalu mengedepankan kualitas produknya dengan melakukan pengendalian kualitas proses produksi di seluruh tahapan prosesnya. Dalam proses produksinya, perusahaan mengalami hambatan berupa sering terjadinya cacat pada proses pencetakan buku tulis. Cacat yang paling berpengaruh menyebabkan cacat adalah nyemet, mata ikan, dan warna tidak rata. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab cacat yang ada dan membantu meningkatkan kualitas dengan meminimalisir terjadinya produk cacat sehingga produk sesuai spesifikasi yang ditentukan. Metode yang digunakan adalah FMEA dengan mengidentifikasi potensi kegagalannya untuk meningkatkan keandalan dan keamanan proses produksi. Diagram pareto menunjukkan tingkat kecacatan proses pencetakan buku tulis yang memberi kontribusi paling besar, yaitu warna tidak rata. Dari diagram fishbone penyebab cacat terdiri dari faktor manusia, mesin, material, metode, dan lingkungan. Usulan pengendalian dan perbaikan kualitas yang diberikan diantaranya yaitu melakukan pengecekan bahan baku agar kualitas dan spesifikasi material sesuai dengan standar yang ada, pengecekan dan perawatan mesin secara berkala, pengecekan serta evaluasi metode yang diterapkan, dan perbaikan sirkulasi udara untuk menjaga kondisi suhu dan kelembapan ruangan tetap ideal.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/17Penerapan FMEA (Failure Mode And Effect Analysist) Untuk Mengidentifikasi Risiko Kegagalan Pada Kemasan Produk XYZ (Studi Kasus: PT. Herba Emas Wahidatama)2023-09-20T08:01:09+00:00Annisa20106105@ittelkom-pwt.ac.idAde Yanyan Ramdhaniade@ittelkom-pwt.ac.idMuhammad Alim Safa'at21106024@ittelkom-pwt.ac.id<p>Persaingan yang semakin ketat di dunia industri jasa dan manufaktur, penting untuk meningkatkan kualitas pada proses produksi produk. Salah satu strategi perusahaan dengan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Pengendalian kualitas produk dapat mudah dilakukan dengan penerapan metode <em>Failure Mode and Effect Analysist</em> atau biasa dikenal dengan FMEA. Dalam penelitian ini, adapun salah satu produk perusahaan memiliki tingkat kerusakan yang cukup tinggi. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan penerapan metode FMEA untuk memudahkan dalam mengidentifikasi jenis risiko yang sering terjadi saat proses produksi berlangsung. Potensi kegagalan yang sering terjadi pada proses produksi produk xyz ada 3 yaitu bobot pada <em>tea bag </em>tidak memenuhi syarat, <em>cutting</em> yang tidak presisi, dan adanya seal yang tidak tertutup sempurna. Berdasarkan tiga potensi kegagalan yang terjadi, diperoleh angka risiko tertinggi dari RPN yaitu bobot <em>tea bag </em>yang tidak memenuhi syarat dan <em>cutting </em>yang tidak presisi. Hal tersebut dapat diidentifikasi sebab dan akibat yang timbul melalui diagram <em>Fishbone</em> agar dapat dengan mudah melakukan pengendalian risiko serta perbaikan dalam proses produksi pada produk xyz. Sehingga kualitas produk dapat lebih terjaga dan proses produksi dapat berjalan lebih efektif dan efisien.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/22Aplikasi Non Linear Univariabel Dalam Optimasi Material Blanksheet Proses Stamping Pada Industri Kendaraan Bermotor Roda Empat2023-09-23T14:13:57+00:00Setiawansetiawan@pelitabangsa.ac.idIndra Setiawanindrasetiawan@pelitabangsa.ac.idWelly Atiknowellbjbs2@gmail.comDeni Ahmad Taufikdeniat68@gmail.com<p>Dewasa ini perkembangan bisnis memasuki era baru dimana perusahaan dituntut untuk meningkatkan performanya agar mampu bersaing dipasar global. Salah satunya adalah industri manufaktur otomotif yang memproduksi kendaraan roda empat termasuk mobil. Kondisi persaingan bisnis di bidang manufaktur otomotif dalam pasar global semakin ketat. Namun, terjadi penurunan selama pandemic covid-19. Setelah melewati pandemic covid-19, persaingan menuntut organisasi untuk terus melakukan cost reduction di segala bidang, dimana cost terbesar dari departemen <em>Stamping </em>adalah material cost yaitu sebesar 60% dari semua biaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan optimasi pada kebutuhan material agar didapatkan biaya yang rendah. Penelitian ini mengaplikasikan optimasi non linear univariabel. Tahapan sistematis yang digunakan yaitu <em>Plan, Do, Check, Action</em> (PDCA). Hasil penelitian menunjukkan terjadinya perubahan<em> size blanksheet</em> dari 165 cm menjadi 152,48 cm sehingga didapat didapat penurunan biaya (<em>cost reduction</em>) sebesar 760.692.829 per tahun atau penurunan jumlah<em> scrap</em> dari 0,945 kg menjadi 0,425 kg.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/25Pengukuran Kinerja Manajemen Rantai Pasok dengan Metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) berbasis ANP dan OMAX (Studi Kasus PT. Y)2023-09-24T05:59:47+00:00Dira Ernawatidira.e.ti@upnjatim.ac.idHafid Syaifullahhafid.s.ti@upnjatim.ac.id<p>PT. Y adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur furnitur kayu. Dalam beroperasinya seperti pengadaan bahan baku, kegiatan produksi, logistik dan distribusi PT. Y menerapkan manajemen rantai pasok untuk mengatur aliran bahan material. Namun PT. Y belum pernah melakukan pengukuran kinerja pada proses pengelolaan rantai pasoknya. Penelitian ini menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) untuk mengukur kinerja rantai pasok. Selain menggunakan SCOR, untuk mendapatkan pembobotan pengukuran kinerja pada penelitian ini didukung dengan metode Analytic Network Process (ANP) serta Objective Matrix (OMAX). Hasil penelitian terdapat 7 indikator kinerja yang perlu dilakukan evaluasi perbaikan. Sementara untuk kinerja rantai pasok mendapatkan nilai pencapaian 7,94 berada dalam kategori kuning/sedang walaupun secara nilai sudah mendekati target</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/30Optimalisasi Produksi Warung Makan Menggunakan Model Linear Programming Dengan Metode Simplex 2023-09-24T15:30:29+00:00Yekti Condro Winursitoycw.seto@gmail.comErwan Adi Saputroerwanadi.tk@upnjatim.ac.idMega Cattleya PA Islamimega.cattleya.ti@upnjatim.ac.idAida Kurnia Sariemail@email.com<p>Produksi merupakan hal penting dalam kemajuan suatu nilai pada semua bisnis. Terutama pada bisnis kuliner yaitu rumah makan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah produksi optimal pada studi kasus Warung Makan Bu Mar yang dapat memaksimumkan keuntungan. Metode yang digunakan adalah Model <em>Linear</em> <em>Programming</em> dengan metode simplex, selain dapat mengatasi masalah penentuan jumlah produk, juga digunakan untuk mencapai keuntungan yang optimal dengan pengalokasian sumberdaya yang jumlahnya relatif terbatas. Berdasarkan hasil optimasi diketahui bahwa produk yang menghasilkan keuntungan lebih besar yaitu Nasi Bebek dengan keuntungan Rp 12.000,00 per porsi. Sedangkan untuk Nasi Ayam keuntungan yang dihasilkan adalah Rp 6500,00 per porsi. Dengan keuntungan maksimum yang dapat diperoleh Warung Makan Bu Mar yaitu sebesar Rp1.090.000,00 per hari dari kombinasi jumlah produksi Nasi Bebek dan Nasi Ayam. Jumlah masing-masing produk yang harus diproduksi agar memperoleh keuntungan maksimum adalah 80 porsi Nasi Bebek dan 20 porsi Nasi Ayam perhari.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/20Analisis Postur Kerja Pada Bagian Penyaringan Pengolahan Petis Dengan Metode MPL: Studi Kasus UD Murni Sidoarjo2023-09-23T09:38:04+00:00Tranggonotranggono.ti@upnjatim.ac.idDimas Immannullohdimasiman09@gmail.comPardi Sampe Tolaemail@email.com<p>Penelitian ini menganalisis postur kerja pada proses penyaringan pengolahan petis di UD Murni Sidoarjo dengan menggunakan Metode MusculoSkeletal Risk Assessment (MPL). Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko cedera muskuloskeletal pada pekerja sebelum dan setelah diberikan usulan desain alat bantu kerja. Sebelum perubahan desain, pekerjaan dikategorikan sebagai beresiko cedera panjang. Namun, setelah menerapkan usulan desain alat bantu kerja, pekerjaan dikategorikan sebagai aman dengan nilai Fc sebesar 412N. Ini mencerminkan peningkatan kesejahteraan pekerja dan pengurangan risiko cedera muskuloskeletal. Hasil penelitian ini memberikan panduan berharga bagi perusahaan sejenis dalam upaya menciptakan kondisi kerja yang lebih ergonomis dan aman. Dengan menggunakan Metode MPL, penelitian ini menunjukkan dampak positif perubahan desain alat kerja terhadap kesejahteraan pekerja di sektor pengolahan petis.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/31Peningkatan Produktivitas Hasil Potongan Karet melalui Penambahan Alat Bantu Potong(Sensor Laser) pada Mesin Rubber Cutting2023-09-24T17:27:32+00:00Ade Nurul Hidayatadeupb@pelitabangsa.ac.idAbib Dwi Kurniawanabiebxers@gmail.comDwi Irwatidwi.irwati@pelitabangsa.ac.id<p>Indonesia merupakan salah satu negara dengan penghasilan karet terbesar di dunia yang berhasil mengekspor hasil perkebunan karet ke berbagai negara. Pengolahan karet memiliki posisi yang cukup penting dalam rangkaian agribisnis karet. Pada penelitian ini akan mengkususkan pada bahan baku karet yang dipotong menggunakan mesin <em>Rubber Cutting</em>. Mesin <em>Rubber Cutting</em> menggunakan sistem hidrolik bahwa mesin cutting tersebut digerakkan menggunakan tekanan oli hidrolik, cutter akan dihubungkan dengan clavis cylinder hidrolik dan pergerakkan cylinder hidrolik tersebut digerakkan oleh tekanan oli hidrolik. Jadi pada penelitian ini peneliti akan melakukan penambahan alat bantu pada mesin <em>Rubber Cutting</em> yaitu berupa sensor laser dengan tujuan membuat pemotongan lebih efisien dan terpenuhinya permintaan potongan karet dari <em>next departemen</em>. Hasil potongan karet dari 120 batch/hari menjadi 150 batch/hari, waktu produksi bersih juga dapat dikurangi dari 0,06 menjadi 0,053. Jadi penambahan alat bantu pada mesin <em>Rubber Cutting</em> bertujuan untuk mengefektifkan cara pemotongan karet agar satu atau dua kali potong berat karet sudah sesuai dengan formula dan peningkatan permintaan hasil potongan karet dari next departemen dapat terpenuhi sehingga produktivitas pemotongan dapat ditingkatkan dengan penambahan alat bantu potong(sensor laser).</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/32Penerapan Quality Control Dalam Menganalisis Pengendalian Kualitas Gula Pasir di PT. XYZ2023-09-24T18:36:27+00:00Hafid Syaifullahhafid.s.ti@upnjatim.ac.idIsna Nugrahaisna.nugraha.ti@upnjatim.ac.idAlfian Rizky Maulanaemail@email.com<p>Dalam industri manufaktur kualitas adalah hal yang sangat penting, untuk menjaga kualitas perusahaan harus memperhatikan proses produksi. Dalam penelitian ini produk yang akan dianalisis adalah gula pasir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui standar mutu atau kualitas produk yang diterapkan PT. XYZ dan untuk menentukan faktor-faktor yang menyebabkan produk yang cacat. Penelitian ini menggunakan <em>quality control</em> (QC) dalam menganalisis pengendalian kualitas gula pasir. Metode penelitian yang diguakan adalah metode kuantitatif, dimana pengolahan datanya menggunakan teknik analisis seperti Seven Basic Tools dan Kaizen. Dengan bantuan <em>software microsoft excel</em> diperoleh hasil dari peta kendali C bahwa ternyata kualitas produk masih ada yang berada diluar batas kendali, lalu Berdasarkan Histogram yang dibuat total kerusakan adalah 1685 kg Gula dari total produksi 31958 kg. Hasil analisis diagram sebab akibat menyatakan penyebab kerusakan dalam proses produksi, yaitu berasal dari faktor pekerja, mesin produksi, metode kerja, material dan lingkungan kerja. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan perusahaan dapat memperkecil persentase kecacatan produk gula dan meningkatkan standar mutu dan kualitas gula.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/33Analisis Tingkat Efisiensi Kerja dan Jumlah Karyawan Bagian Produksi Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) (Studi Kasus PT. X) 2023-09-24T21:08:12+00:00Rusindiyantorusindiyanto4@gmail.comYekti Condro Winursitoyekti.condro.ti@upnjatim.ac.idIsna Nugrahaisna.nugraha.ti@upnjatim.ac.idHafid Syaifullahhafid.s.ti@upnjatim.ac.idFriska Aryantiemail@email.com<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <ol> <li>X adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengemasan karton dengan bahan baku utama berupa kertas. Saat ini, perusahaan mengalami kesulitan dalam mencapai target produksi yang diinginkan. Oleh karena itu, perusahaan berusaha untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas para pekerjanya. Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan pengukuran waktu kerja di setiap stasiun kerja sesuai dengan urutan proses produksi, sehingga dapat diperoleh estimasi waktu yang seharusnya diperlukan oleh pekerja untuk menyelesaikan tugas mereka. <em>Work Load Analysis</em> (WLA) adalah metode yang digunakan untuk menganalisis aktivitas yang timbul dan beban kerja yang diakibat dalam proses produksi. Metode ini memungkinkan pembuatan model matematis untuk menentukan jumlah karyawan yang optimal. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dihasilkan tingkat efisiensi setiap proses produksi dan setelah mengetahui beban kerja di setiap bagian, dapat ditentukan jumlah karyawan yang optimal di masing-masing bagian.</li> </ol> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Tingkat Efisiensi Kerja, Jumlah Karyawan, Metode <em>Work Load Analysis.</em></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <ol> <li>X is a company that operates in the cardboard packaging sector with the main raw material being paper. Currently, the company is experiencing difficulties in achieving the desired production targets. Therefore, companies try to increase the motivation and productivity of their workers. One of the steps taken is to measure working time at each work station in accordance with the sequence of the production process, so that an estimate of the time it should take workers to complete their tasks can be obtained. Work Load Analysis (WLA) is a method used to analyze the activities that arise and the workload caused in the production process. This method allows creating mathematical models to determine the optimal number of employees. Based on the research results, the efficiency level of each production process can be generated and after knowing the workload in each section, the optimal number of employees in each section can be determined.</li> </ol> <p><strong><em>Keywords:</em></strong> Work Efficiency Level, Number of Employees, Work Load Analysis Method.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/35Perencanaan Disribusi Sparepart Sepeda Motor Menggunakan Metode Transportasi Pada PT. Dipo Pahala Otomotif2023-09-25T00:18:39+00:00Farida Pulansarifarida.ti@upnjatim.ac.idIsna Nugrahaisna.nugraha.ti@upnjatim.ac.idPramisyela Adinda Putriemail@email.com<p>Metode transportasi merupakan suatu metode atau cara yang digunakan untuk memecahkan masalah pendistribusian dari sumber yang menyediakan produk yang sama, ke tempat tempat yang membutuhkan secara optimal sehingga biaya distribusi yang dikeluarkan adalah minimal. PT. Dipo Pahala Otomotif, perusahaan otomotif yang memproduksi sparepart sepeda motor memiliki 4 sumber yaitu Surabaya, Jakarta, Yogyakarta dan Bandung sedangkan tujuan pengirimannya terdapat 4 yaitu Medan, Padang, Palembang, serta Lampung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Metode Transportasi dapat memberikan solusi pada PT. Dipo Pahala Otomotif dalam optimasi biaya distribusi sparepart. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya transportasi yang paling minimal dari biaya transportasi per unit dari setiap sumber ke setiap tujuan dengan menggunakan metode transportation North West Corner, Least Cost dan Vogel’s Approximation. Dan dalam penyelesaian studi kasus ini yaitu menggunakan software POM-QM. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan tiga metode yang berbeda, yaitu: Metode Northwest Corner, Minimum Cost, dan Vogel’s Approximation menggunakan software POM-QM, didapatkan biaya minimum yang sama untuk mendistribusikan produk sparepart dari empat pabrik, yaitu Surabaya, Jakarta, Yogyakarta dan Bandung menuju empat kota tujuan, yaitu , Medan, Padang, Palembang serta Lampung adalah sebesar $197540.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/40Analisis Dampak Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Terhadap Penurunan Kecelakaan Kerja di Industri Konstruksi 2023-09-25T07:06:30+00:00Adiek Astika Clara Sudarniadiek.astika@lecturer.itk.ac.idRizqi Novita Saririzqi.novita.ti@upnjatim.ac.idKinanti Resmi Hayatikinantihayati.ti@upnjatim.ac.idTranggonotranggono.ti@upnjatim.ac.idFitriatus Solehahemail@email.com<p>Industri konstruksi adalah salah satu sektor yang paling penting dalam perekonomian global, tetapi juga merupakan salah satu sektor dengan risiko tertinggi terkait kecelakaan kerja dan masalah K3. K3 bukan hanya masalah etika, tetapi juga memiliki implikasi langsung pada produktivitas proyek, biaya, dan kesejahteraan pekerja. Proyek pembangunan Gedung XYZ merupakan proyek konstruksi besar yang menjadi fokus penelitian ini. Proyek ini melibatkan berbagai jenis pekerjaan, termasuk konstruksi struktur bangunan, instalasi mekanikal dan listrik, hingga penyelesaian interior. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh dari program K3 yang diimplementasikan terhadap penurunan kecelakaan kerja dalam proyek pembangunan Gedung XYZ. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis dengan cermat, dapat disimpulkan bahwa implementasi program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang ditingkatkan dalam proyek pembangunan Gedung XYZ telah memberikan dampak positif yang signifikan. Terdapat penurunan yang sangat berarti dalam jumlah kecelakaan kerja, dengan tingkat kecelakaan yang mengalami penurunan hingga 83,3% setelah program K3 diimplementasikan. Ini mencerminkan efektivitas program dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi pekerja. Peningkatan kesadaran pekerja tentang K3 dan penggunaan PPE menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, yang pada gilirannya berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/42Analisis Pengendalian Kualitas Produk Teh Wangi CV. XYZ dengan Metode Total Quality Control (TQC)2023-09-25T09:09:42+00:00Isna Nugrahaisna.nugraha.ti@upnjatim.ac.idTivani Nava Arieremail@email.comAchmad Gufronemail@email.com<p>Produk yang berkualitas akan memberikan keuntungan bisnis bagi produsen, dan tentunya juga dapat memberikan kepuasan bagi konsumen serta menghindari banyaknya keluhan para pelanggan setelah menggunakan produk. CV. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri teh. Produk yang dihasilkan adalah teh wangi dengan berbagai macam jenis yang dihasilkan diantaranya teh 2tang hijau (biasa), teh 2tang premium dan teh 2tang super. Dalam penelitian ini penulis akan meneliti pengendalian kualitas yang akan dilakukan di perusahaan CV. XYZ. Dalam proses produksi di CV.XYZ pada proses produksi sampai dengan pembungkusan te masih terdapat ketidaksesuaian yang akan mengakibatkan produk tersebut tidak dapat dikirim kebagian pemasaran dan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan jika dibiarkan terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas produksi berdasarkan jenis teh menggunakan <em>Quality Control (QC)</em> di CV. XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Untuk proses analisis data menggunakan metode <em>Statistical Quality Control (SQC)</em> atau <em>Statistical Proses Control (SPC)</em> yaitu menggunakan Peta Kendali C, Diagram <em>Control </em>Cacat C 100% Inspection, Diagram Sebab Akibat dan menggunakan Metode Kaizen. Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan produk yaitu faktor manusia, mesin, metode, dan material. Dari hasil yang didapat menunjukkan bahwa perlu dilakukan pengendalian kualitas produksi agar kualitas produk yang dihasilkan dapat lebih baik lagi.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/52Gagasan Bank Sampah Untuk Membangun Sustainable City2023-09-25T16:42:08+00:00Muhammad Zulfikar Emir Zanggiemirzanggi@yahoo.comRizqi Novita Saririzqi.novita.ti@upnjatim.ac.id<p>Sampah adalah salah satu permasalahan utama yang ada di seluruh kabupaten/kota baik itu kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan maupun kota-kota kecil lainnya di Indonesia. Manajemen pengelolaan sampah di Indonesia masih terbatas pada pemilahan sampah yang kemudian diberikan perlakuan / <em>treatment </em>sesuai klasifikasi sampah tersebut. Misalnya saja untuk sampah organik, sampah tersebut dikumpulkan kemudian dijadikan sebagai bahan pembuatan pupuk kompos. Sampah anorganik yang bisa didaur ulang seperti plastik dan kaca, dilakukan <em>recycle </em>untuk membuat bahan yang sama yaitu plastik dan kaca. Ruang lingkup penelitian ini adalah memberikan gagasan atau ide terkait pengadaan unit lembaga bank sampah yang mengelola sampah layaknya bank konvensional yang memberikan nasabahnya saldo dan manfaat atas partisipasinya dalam menabung sampah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan memanfaatkan data-data dan juga proyek studi tertulis. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara teori, gagasan atau ide terkait unit bank sampah ini secara umum dapat memberikan manfaat bagi masyarakat atas keikutsertaannya dalam mengumpulkan sampah dan turut serta membangun kota yang berkelanjutan (<em>sustainable city</em>) sesuai dengan komitmen SDGs 2030 (<em>Sustainable and Development Goals</em>) yang ke-11 yaitu <em>sustainable cities and communities</em>.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/54Pengendalian Kualitas Produk Avtur Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap Menggunakan Statistical Process Control dan Analisis Kapabilitas Proses2023-09-25T17:06:29+00:00Alfina Putri Prasetya20106003@ittelkom-pwt.ac.idFamila Dwi Winatifamiladw@ittelkom-pwt.ac.id<p>Kebutuhan bahan bakar sebagai salah atu penggerak roda transportasi di Indonesia diperkirakan terus meningkat dan berdampak pada permintaan yang semakin tinggi. Pesawat merupakan bagian dari transportasi umum dengan bahan bakar utama yaitu avtur. Tingginya permintaan mengharuskan perusahaan untuk terus memastikan bahwa produk avtur yang dihasilkan oleh PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VI Cilacap memenuhi spesifikasi dan sesuai dengan kebutuhan pelanggannya, yaitu industri penerbangan. Salah satu indikator baik tidaknya kualitas dari avtur adalah kandungan <em>mercaptan sulphur </em>yang tidak boleh lebih dari 0,003%. Oleh karena itu, diperlukan pengukuran dan evaluasi terhadap kinerja proses produksi avtur melalui pendekatan <em>Statistical Process Control </em>dan analisis kapabilitas proses. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja proses dari PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VI Cilacap sudah cukup baik dengan nilai indeks kapabilitas proses (C<sub>p</sub>) > 1 pada tahun 2021 dan 2022. Hal ini menunjukkan bahwa Perusahaan telah memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan mutu secara berkelanjutan.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/55Re-Layout Gudang Sparepart dengan Metode Class-Based Storage2023-09-25T17:09:34+00:00Beatric Aditya Sihalohodina@ittelkom-pwt.ac.idDina Rachmawatydina@ittelkom-pwt.ac.idSyarif Hidayatulohsyarif@ittelkom-pwt.ac.id<p>PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan industri manufaktur yang memproduksi beberapa jenis <em>excavator</em> yaitu <em>excavator</em> 200 standar <em>excavator</em> 200 <em>long</em> <em>arm</em> <em>excavator</em> 80 <em>amphibious</em> dan <em>excavator</em> 200 <em>amphibious</em>. Penelitian ini berfokus pada <em>excavator</em> 200 standar karena <em>excavator</em> tipe ini adalah produk dengan penjualan terbanyak di tahun 2022. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. XYZ adalah perusahaan masih menggunakan sistem penyimpanan sparepart pada layout gudang secara acak dan mengakibatkan ada beberapa sparepart diletakan pada area gudang yang kosong hingga ada sparepart yang menutupi area pejalan kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberi layout usulan yang lebih optimal dari segi penyimpanan sparepart serta dapat mengurangi jarak perpindahan di gudang. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode <em>Class</em>-<em>Based</em> Storage dengan cara menghitung dan mengelompokan sparepart berdasarkan <em>storage</em> <em>police</em>.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat selisih jarak perpindahan sebesar 32,365 m dari jarak perpindahan pada layout awal.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/51Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Menggunakan Rasio Keuangan Pada PT. XYZ 2023-09-26T00:32:50+00:00Nida An Khofiyahnida.khofiyah@pelitabangsa.ac.id<p>Perusahaan harus melakukan penilaian kinerja untuk bertahan, sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Penilaian kinerja dianalisis dengan dua aspek, yaitu penilaian kinerja finansial dan non finansial. Penilaian kinerja finansial dapat dianalisis dari data laporan keuangan. Laporan keuangan suatu informasi yang menggambarkan kondisi perusahaan. Dalam pengukuran kinerja ini menggunakan rasio keuangan sebagai metode pengukuran kinerja yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja keuangan PT. XYZ. Dengan perusahaan sebagai objek dan laporan keuangan sebagai subjeknya. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, serta data yang diolah adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan laba rugi. Analisis rasio keuang menggunakan 4 metode yaitu analisis rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. XYZ tidak baik, dapat ditunjukkan dengan rata-rata hasil nilai rasio dibawah dari standar industri yang ada.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/56Penerapan E-Business dan Teknologi Informasi dalam Revolusi Industri 5.02023-09-26T02:37:43+00:00Kinanti Resmi Hayatikinantihayati.ti@upnjatim.ac.idIsna Nugrahaisna.nugraha.ti@upnjatim.ac.idFitriatus Sholehafitriatussholeha163@gmail.comAlbertus Adriyanto20032010108@student.upnjatim.ac.idRossa Lina Astutik22032010072@student.upnjatim.ac.id<p>Revolusi Industri 5.0 telah mengubah fundamental cara perusahaan beroperasi, dengan peran penting yang dimainkan oleh E-Bisnis dan Teknologi Informasi. Di tengah transformasi ini, E-Bisnis, sebagai kunci bagi ekonomi digital, telah menghadirkan perubahan radikal dalam cara bisnis menjalankan operasinya. Dengan adopsi teknologi seperti Internet of Things (IoT), analisis big data, dan komputasi awan, E-Bisnis telah memberdayakan perusahaan untuk memaksimalkan efisiensi, merespons perubahan pasar secara cepat, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.Teknologi informasi, sebagai pendorong utama di balik Revolusi Industri 5.0 telah memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi proses produksi, mengoptimalkan rantai pasokan, dan mengintegrasikan data dari seluruh spektrum operasi mereka. E-Bisnis dan Teknologi Informasi menjadi pendorong utama dalam perubahan revolusioner ini. Perusahaan yang mampu mengintegrasikan E-Bisnis dan Teknologi Informasi secara efektif akan memiliki keunggulan kompetitif yang kuat dalam dunia yang semakin terhubung secara digital. Revolusi Industri 5.0 menawarkan peluang besar bagi perusahaan yang siap mengadopsi teknologi ini dengan bijak dan memahami cara teknologi informasi membentuk masa depan bisnis.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/63Penggunaan Pendekatan Cardiovascular Load (CVL) dan Subjective Workload Assessment Technique (SWAT) Dalam Menganalisis Beban Kerja Driver Online 2023-09-27T06:17:56+00:00Akmal Suryadiakmal.suryadi65@gmail.comMega Cattleya PA Islamimega.cattleya.ti@upnjatim.ac.idRomy Trizki Suwardana22032010085@student.upnjatim.ac.id<p>Pekerjaan sebagai <em>driver</em> ojek <em>online</em> memang memiliki beban kerja yang cukup besar, baik dari segi aktivitas fisik maupun mental. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui beban kerja fisik dan mental para <em>driver</em> ojek <em>online</em> sehingga dapat memahami kondisi pekerjaan di sektor layanan transportasi berbasis aplikasi. Penelitin ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian merupakan <em>driver</em> ojek <em>online </em>pada aplikasi Gojek sebanyak 26 responden. Beban kerja fisik & mental diukur dengan menggunakan metode <em>Cardiovascular Load </em>(CVL) dan <em>Subjective Workload Assessment Technique</em> (SWAT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator yang mempengaruhi beban kerja fisik pada <em>driver</em> ojek <em>online</em> adalah indikator <em>time load</em> dengan prosentase sebesar 64,43 %, yang artinya para <em>driver </em>ojek <em>online</em> pada aplikasi Gojek secara signifikan merasakan beban waktu lebih dominan dalam mempengaruhi pekerjaannya.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/64Analisis Ketersediaan Material Produksi pada PT. X dengan Menggunakan Pendekatan Sistem Dinamis 2023-09-27T06:48:27+00:00Dwi Sukma Donoriyantodwisukama.ti@upnjatim.ac.idNur Rahmawatinur.rahma.ti@upnjatim.ac.id<p>Manajemen material adalah bagian integral dari manajemen rantai pasokan dan dapat memiliki dampak besar pada profitabilitas dan kinerja keseluruhan perusahaan. Dengan manajemen material yang baik, perusahaan dapat mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. PT. X merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi teh. Perusahaan selama ini mengalami kendala dalam memanage material sebagai bahan baku produknya. Pendekatan untuk mengatasi permasalahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan system dinamis dengan bantuan software vensim. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah terdapatnya gap yang tinggi antara permintaan teh dengan ketersediaan bahan baku teh di Gudang. Ketersediaan bahan baku yang sangat melimpah bila dibandingkan dengan permintaan mengakibatkan besarnya biaya simpan serta Perusahaan juga harus menganggung biaya atas kerusakan barang yang disimpan. Sebaliknya kekosongan persediaan bahan baku menyebabkan penurunan tingkat kepuasan dari pengguna produk. Skenario perbaikan yang diusulkan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan monitoring ketersediaan bahan baku secara berkala. Pemantauan secara berkala dapat membantu mengetahui keadaan terkini dari stok barang yang dimiliki.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/65Penggunaan Metode HIRARC dan Diagram Fishbone dalam Analisis Risiko K3 pada Industri Baja Karbon2023-09-27T06:51:03+00:00Nurul Ilminurul@iteba.ac.idVio Apri Juanda1911012@student.iteba.ac.idMega Cattleya PA Islamimega_islami@rocketmail.com<p>Kecelakaan adalah kejadian tidak terduga dan tidak diharapkan yang mengakibatkan penderitaan dan kerugian material dari paling ringan sampai paling berat. Terdapat kasus kecelakaan yang terjadi dalam proses <em>pickling </em>di PT XYZ dari mulai cidera ringan dan berat. Sehingga dibutuhkan identifikasi terhadap faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode <em>Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control </em>(HIRARC) dan <em>fishbone</em> diagram. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk melakukan identifikasi faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja di bagian <em>pickling,</em> serta melanjutkannya dengan melakukan mitigasi risiko dan pengendalian risiko. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pada proses <em>pickling</em> di PT XYZ terdapat 12 potensi bahaya dengan 9 potensi berada di level sedang dan 3 potensi di level tinggi dan hasil pengendalian risiko dengan metode HIRARC dapat mengurangi tingkat potensi bahaya pada proses <em>pickling</em> yaitu menjadi 9 potensi bahaya berada di level rendah dan 3 berada dilevel tinggi.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/66Simulasi Sistem Antrian Pelayanan Penumpang Busway 2023-09-27T06:54:19+00:00Nur Rahmawatirahmawatinur1987@gmail.comDwi Sukma Donoriyantorahmawatinur1987@gmail.com<p>Antrian adalah suatu permasalahan yang terjadi ketika jumlah pelanggan lebih banyak dibanding dengan jumlah sumber daya yang ada pada pelayanan, sehingga menyebabkan pelanggan menunggu sebelum dilayani. Permasalahan yang terjadi pada penumpang busswayy di halte yaitu tempat dimana terjadinya antrian pada saat menunggu kedatangan bus dan antri saat masuk ke dalam bus. Hal ini dikarenakan akibat jumlah sumber daya pelayanan yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah pelanggan yang ada. Simulasi adalah kegiatan mereproduksi perilaku sistem, menggunakan model yang menggambarkan atau merepresentasikan proses dari sistem nyata yang bersangkutan. Simulasi dilakukan menggunakan software Arena untuk menggambarkan kegiatan produksi dalam sistem pelayanan sesuai sistem yang ada. Setelah dilakukan pengolahan data dengan software Arena maka diapatkan semua proses mempunyai nilai 1. Dari hasil verifikasi dan validasi didapat, H0 diterima, karena nilai 0 berada didalam pada rentang μ1 – μ2 sehingga dapat dikatakan valid. Karena data yang dihasilkan valid maka hasil simulasi dapat digunakan pada sistem produksi yang sesungguhnya.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/67Analisis Kelayakan Usaha Ayam Ras Petelur Peternakan Ayam Ras Petelur Warga Gemilang Farm2023-09-27T10:11:23+00:00Tri Ngudi Wiyatnotringudi8@gmail.comMohammad Fajar Setiadiemail@email.comFibi Eko Putraemail@email.com<p>Analisis kelayakan usaha peternakan Warga Gemilang Farm bertujuan untuk mengetahui prospek kedepan atas manfaat, keuntungan dan kerugian dalam mendirikan usaha peternakan ayam ras petelur. Pada penelitian ini perlu dilakukan kajian melalui konsep studi kelayakan usaha, aspek yang di analisis meliputi aspek hukum dan legalitas, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis/produksi, aspek managemen dan sumber daya manusia, aspek ekonomi, aspek analisa dampak lingkungan hidup dan aspek keuangan. Untuk mengetahui kelayakan dari usaha, maka aspek keuangan merupakan aspek utama dalam studi kelayakan usaha. Kriteria perhitungan yang digunakan dalam menentukan layak atau tidak suatu usaha ditinjau dari aspek keuangan. Berdasarkan hasil analisis kriteria uji kelayakan usaha menunjukan bahwa payback period dari modal usaha sebesar Rp. 1.492.530.000 selama 2 semester adalah 3,0066 bulan. Pada metode average rate of return menunjukan tingkat keuntungan yang diperoleh 67,88%. Metode net present value menghasilkan nilai positif sebesar Rp. 226.070.089. Metode internal rate of return menghasilkan tingkat bunga sebesar 13,463% dimana tingkat pengembalian lebih besar dari discount rate sebesar 12%. Pada metode profitability index diperoleh nilai sebesar 1,357, artinya nilai yang diperoleh lebih besar dari 1. Kalkulasi menggunakan metode tersebut menjelaskan bahwa investasi yang dijalankan oleh usaha peternakan ayam ras petelur di Warga Gemilang Farm termasuk layak dan diterima.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/68Analisis Faktor yang Menyebabkan Downtime pada Mesin Auto Front Wheel di Industri Otomotif2023-09-27T13:53:52+00:00Indra Setiawanindrasetiawan@pelitabangsa.ac.idTri Ngudi Wiyatnotringudi@pelitabangsa.ac.id<p>Industri Otomotif merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif khususnya sepeda motor. Proses produksi di Permo Industry membutuhkan mesin untuk mendukung proses produksinya. Diantara semua mesin produksi, mesin <em>auto front wheel</em> merupakan mesin dengan angka downtime tertinggi. Tingginya downtime mesin <em>auto front wheel</em> disebabkan oleh kegagalan fungsi mesin sebesar 12.000 detik atau 200 menit. Untuk menurunkan <em>downtime,</em> dalam studi ini dibuatkan jadwal pengecekan dan penggantian preventive komponen. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui permasalahan yang menybabkan downtime akibat kerusakan komponen mesin. Tahapan perbaikan ini menggunakan <em>Plan, Do Check, Action</em> (PDCA). Hasil penelitian ini dapat mengetahui faktor tertinggi yang menyebabkan mesin mengalami breakdown. Berdasarkan anlisis ditemukan faktor metode adalah belum ada jadwal <em>preventive</em> penggantian <em>spring pin press bearing</em> sehingga penggantian dilakukan setelah terjadi kerusakan. Fakor mesin adalah tidak adanya sistem monitoring atau sensor yang memberikan informasi <em>real-time</em> kondisi <em>spring pin press bearing.</em></p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/70Optimalisasi Tata Letak Part Warehouse Untuk Meningkatkan Kinerja Pergudangan dengan Menggunakan Metode Class Based Storage di PT. XYZ 2023-09-27T16:22:39+00:00Siti Rahayusiti.rahayu@pelitabangsa.ac.idMohammad Dhede Pinastypinastydhede3@gmail.com<p>Pada gudang PT. XYZ, salah satu permasalahan dalam tata letak penyimpanan gudang barang jadi adalah penempatan barang yang kurang tepat dan tidak efektif. Karena proses penyimpanan pada sistem masih dilakukan secara manual dan proses penempatan barang pada rak masih secara acak sedangkan barang yang disimpan di gudang memiliki berbagai jenis item produk dengan ukuran yang berbeda. Masalah ini mengakibatkan keterlambatan dalam penanganan barang di gudang, serta menurunkan produktivitas saat penempatan dan pengambilan barang. Untuk menghasilkan tata letak penyimpanan yang tepat pada saat proses penyimpanan dan cara penempatan barang menjadi teratur yaitu dengan menggunkan metode <em>class based storage</em> untuk mempercepat proses perpindahan pergerakan barang di dalam gudang serta memudahkan pengelolaan dan akses informasi yang relevan ketika pencarian barang. Hasil dari perubahan layout tata letak penyimpanan barang jadi didalam gudang berdasarkan kelas ABC pada metode <em>Class Based</em> dapat menurunkan efisiensi sebesar 22,04% untuk pencarian produk sedangkan untuk penempatan produk jadi sebesar 18,04%.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/72Analisis Pengendalian Kualitas Produk Kaos PT. XYZ dengan Metode Six Sigma dan Kaizen2023-09-29T02:31:07+00:00Rr. Rochmoeljatirochmoeljati@gmail.comIsna Nugrahaisna.nugraha.ti@upnjatim.ac.idTivani Nava Arieremail@email.comSantoso Bayu Hernandaemail@email.com<p>Perusahaan konveksi PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri konveksi yang jika diukur perusahaannya masih berada dalam skala produksi menengah atau dapat digolongkan pada skala perusahaan baru. Konveksi PT.XYZ memiliki fokusan produksi utamanya yaitu kaos. Dalam penelitian ini ada beberapa cacat produk yang ada yakni sablon salah cetak, jahitan lepas, dan sablon rusak. sehingga perlu dilakukan pengendalian kualitas dengan metode six sigma. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi pada perusahaan. Pada penelitian ini hasil analisis DMAIC (<em>Define, Measure, Analyze, Improve, Control</em>) yang didapatkan yakni dengan pengujian kualitas kaos sablon pada proses produksi menghasilkan kegagalan sebesar 1.198 unit, nilai Defect Per Million Oppurtunities (DPMO) sebesar 58081 dan kemudian di konvesi ke level sigma menjadi 3,08 yang menunjukkan bahwa level sigma berada di rata-rata industri Indonesia. Dapat dijelaskan bahwa kemungkinan kerusakan sebesar 58081 untuk sejuta produksi. Hal ini menunjukkan pola DPMO dan pencapaian sigma yang belum konsisten, yang menunjukkan bahwa pola produksi belum dikelola dengan tepat dan masih perlu perbaikan dan perlu adanya perbaikan kualitas pada proses produksi kaos sablon agar dapat mencapai <em>zero defect</em>.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/73Analisis Kemampuan Proses Produksi Jaket PT. XYZ dengan Metode Seven Tools2023-09-29T03:56:30+00:00Joumil Aidil Aidiljoumilaidils19@gmail.comIsna Nugrahaisna.nugraha.ti@upnjatim.ac.idAchmad Gufronemail@email.com<p>PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang industri konveksi. Perusahaan ini memproduksi pakaian jadi seperti pakaian wanita, pakaian pria, pakaian anak-anak, pakaian olahraga maupun pakaian-pakaian politik. Untuk salah satu contoh produknya sendiri yaitu jaket. Dalam proses produksi PT XYZ terdapat beberapa kecacatan jaket diantaranya sablon salah cetak, jahitan lepas, dan sablon rusak, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kecacatan yang terjadi dalam proses produksi serta mengetahui usulan perbaikan supaya dapat menghasilkan jaket yang berkualitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode <em>seven tools</em>. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah PT XYZ menghasilkan sablon salah cetak sebanyak 328 unit dengan presentase cacat sebesar (27%), jahitan lepas sebanyak 387 unit dengan presentase cacat sebesar (33%), dan sablon rusak sebanyak 483 unit dengan presentase cacat sebesar (40%). Untuk nilai Cp pada penelitian ini sebesar 0,33 yang artinya proses tidak mampu memenuhi spesifikasi konsumen atau dianggap <em>not capable</em>. Sehingga proses tidak tepat di tengah <em>spec. limit</em> dengan 66,8% dari spesifikasi yang terpakai proses. Berdasarkan hasil observasi, pengolahan dan analisis data, penulis memberikan saran kepada pemilik PT XYZ adalah sekiranya melakukan pemantauan proses produksi secara berkala untuk memberikan arahan dan masukan kepada operator guna meminimalisir kerugian.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/74Strategi Pemasaran Pengembangan Usaha Menggunakan Metode Analisis SWOT dan QSPM di Industri TI2023-09-29T13:42:34+00:00Rizky Nur'ainirizkynuraini@uny.ac.idSinta Dewisinta.dewi.ti@upnjatim.ac.idYeni Apriyantisinta.dewi.ti@upnjatim.ac.id<p>PT XYZ ialah perusahaan yang bergerak di bidang <em>Software</em> ERP. Perangkat lunak ERP adalah kumpulan program yang membantu bisnis mengelola dan mengintegrasikan proses operasional mereka yang berbeda. PT XYZ adalah salah satu perusahaan dengan perkembangan yang pesat, namun saat ini terdapat beberapa masalah dalam pendistribusian produk di pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel internal dan eksternal yang mungkin berdampak pada PT XYZ. <em>Quantitative Strategic Planning Matrix</em> (QSPM) dan analisis SWOT digunakan dalam metodologi deskriptif penelitian ini. Menurut temuan, analisis SWOT dan QSPM yang dilakukan dengan menggunakan IFAS dan EFAS berdasarkan faktor internal dan eksternal, diketahui bahwa dalam analisis IE PT XYZ berada pada sel 1, yaitu <em>Growth and Build,</em> sehingga strategi yang dapat digunakan meliputi strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk). Penelitian ini berfokus pada industri TI yang belum pernah dilakukan. Implikasi bagi PT XYZ, sangat penting untuk fokus dan mengevaluasi bagaimana strategi pengembangan perusahaan terbaik dapat diimplementasikan.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/75Analisis Shift Kerja Terhadap Kelelahan Pegawai Produksi Melalui Pengukuran Beban Kerja Fisik Menggunakan Metode Cardiovasculair Load (CVL) dan Perhitungan Konsumsi Energi Pada Perusahaan Pabrikasi di Surabaya2023-09-30T05:38:38+00:00Mochammad Tutuk Safirinmochtusa@gmail.comMega Cattleya PA Islamimega.cattleya.ti@upnjatim.ac.idRizqi Novita Saririzqi.novita.ti@upnjatim.ac.idAron Lamhot M Panjaitanemail@email.comAnnisa Marwadeliaemail@email.com<p>Beban kerja fisik mengacu pada aktivitas atau tugas yang memerlukan penggunaan tenaga fisik dan kekuatan tubuh. Perusahaan yang diteliti merupakan sebuah perusahaan pabrikasi <em>jobshop, sheet</em> <em>metal</em> dan <em>pipe metal</em> di Surabaya. Masalah yang berkaitan dengan proses manual yang masih banyak diterapkan di beberapa divisi dan ditambah siste kerja <em>shift </em>yang berdasarkan <em>survey</em> awal, pegawai menganggap shift malam menjadi <em>shift </em>yang paling dihindari. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan penelitian ini dengan tujuan penelitian mengeatahui beban kerja fisik tiap <em>shift</em> dan pengaruhnya terhadap kelelahan melalui metode <em>Cardiovasculair Load</em> (CVL) dan perhitungan konsumsi energi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa %CVL pada <em>shift</em> pagi dan malam masuk dalam kategori tidak terjadi kelelahan, namun demikian meskipun rata-rata menunjukkan tidak terjadi kelelahan, pada perhitungan individu pekerja <em>shift </em>malam bagian <em>cutting, welding</em> atas dan <em>welding</em> bawah memiliki prosentase %CVL lebih tinggi dan masuk dalam kategori diperlukannya perbaikan, Sedangkan pada hasil perhitungan konsumsi energi, seluruh bagian kerja pada <em>shift</em> pagi dan malam, masuk dalam kategori pekerjaan dengan konsumsi energi ringan hingga sangat ringan</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/76Analisis Kelayakan Ekonomi dan Sensitivitas Pengembangan Industri Jasa2023-09-30T13:05:43+00:00Sinta Dewisinta.dewi.ti@upnjatim.ac.idMega Cattleya P. A. Islami mega.cattleya.ti@upnjatim.ac.idRizqi Novita Saririzqi.novita.ti@upnjatim.ac.idChristabela Jesselynemail@email.com<p>Feasibility study digunakan untuk mengukur dan menilai tingkat kelayakan pada sebuah proyek atau investasi. Kegiatan ini dilakukan untuk dapat mengetahui seberapa layak suatu rencana proyek atau investasi tersebut dijalankan. Penambahan jumlah mesin fotocopy pada industri jasa DJ Fotocopy merupakan sebuah investasi yang perlu untuk dianalisis tingkat kelayakannya dari sisi ekonomi sebelum investasi tersebut dijalankan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, investasi penambahan mesin fotocopy sebagai upaya pengembangan DJ Fotocopy cukup layak untuk dilakukan. Hal ini didukung dengan nilai <em>Net Present Value</em> (NPV) sebesar Rp 7.515.33, <em>Internal Rate of Return</em> (IRR) sebesar 22,71%, nilai <em>Return on Investment</em> (ROI) sebesar 34,16% dan Periode pengembalian modal investasi atau Payback Period sebesar 2,821 tahun setelah investasi ini dijalankan. Sebaiknya DJ Fotocopy mengembangkan strategi pemasaran yang lebih baik agar bisa mempertahankan atau meningkatkan pendapatan karena kelayakan investasi ini sangat sensitif terhadap penurunan pendapatan.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/77Inovasi Sistem Lampu (Automatic Light Sensor) sebagai Penerangan Jalan Otomatis dengan Metode Etnografi Pada Perumahan Puri Surya Jaya, Cluster Taman Athena2023-09-30T16:34:03+00:00Rizqi Novita Sarir.novitas2192@gmail.comMega Cattleya P.A Islamimega.cattleya.ti@upnjatim.ac.idSinta Dewisinta.dewi.ti@upnjatim.ac.idMuhammad Dony Putra Wardanadonnytest3@gmail.com<p>Lampu merupakan salah satu kebutuhan elektronik yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari. Namun, seringkali penggunaan lampu ini membuat pemborosan energi karena kelalaian dalam penggunaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan solusi permasalahan mengenai pencahayaan di Puri Surya Jaya, Cluster Taman Athena, serta merancang suatu produk inovasi yang dapat menjawab permasalahan tersebut. Lampu sensor cahaya otomatis atau <em>automatic light sensor</em> adalah sebuah produk inovasi yang memiliki prinsip kerja memutus dan menyambung aliran listrik pada lampu rumah tangga yang dapat berjalan otomatis sesuai dengan kondisi sehari-hari. Mekanisme dari produk ini yaitu berawal dari bagian sensor cahaya akan menerima banyak atau sedikitnya cahaya yang diterima oleh sensor cahaya, Ketika cahaya yang diterima banyak, maka sensor yang terhubung ke <em>motherboard</em> akan memutus sementara aliran listrrik yang mengalir ke lampu sehingga lampu secara otomatis akan mati. Namun ketika cahaya yang diterima sensor cahaya sedikit maka sensor yang terhubung ke <em>motherboard</em> akan menyambungkan aliran listrik yang mengalir ke lampu sehingga lampu secara otomatis akan menyala.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/78Penerapan Relayout Dengan Menggunakan Metode Class Based Storage di PT SMM 2023-10-02T03:13:57+00:00Taqwanurtaqwanur.tin@unusida.ac.idYekti Condro Winursitoyekti.condro.ti@upnjatim.ac.idNafia Ilhama Qurratu’ainiemail@email.comArief Saputroemail@email.comTranggonotranggono.ti@upnjatim.ac.id<p>PT. MSM merupakan perusahaan yang mendistribusikan karpet dengan kebijakan <em>FIFO</em> <em>(First in First Out)</em>, tetapi hal tersebut tidak berjalan baik karena kondisi penyimpanan masih acak, selain itu tempat penyimpanan barang <em>fast moving</em> berada jauh dari tempat <em>loading, unloading</em>. Hal ini karena tidak adanya evaluasi penyimpanan barang kategori <em>fast moving</em> dan<em> slow </em>sehingga barang <em>fast moving</em> menempuh perjalanan jauh sedangkan barang <em>slow moving</em> menempuh perjalanan pendek. Penyebab lain adanya kesulitan aksesbilitas penyimpanan dan pengeluaran barang. Fokus penelitian adalah melakukan desain ulang tata letak <em>(Relayout)</em> gudang untuk memperpendek jarak perjalanan barang dan adanya peningkatan kapasitas rak penyimpanan barang <em>fast moving </em>dengan pendekatan metode <em>Class Based Storage</em>. Metode ini merupakan suatu metode penyimpanan berdasarkan pengelompokan karekteristik barang yang sama seperti jenis, motif, dimensi. Melalui penerapan <em>relayout </em>dengan pengaturan lokasi penyimpanan barang berdasar pengelompokan barang bersifat <em>fast moving </em>dan mempunyai frekuensi pergerakannya tinggi yang dekat lokasi area <em>loading/unloading</em> akan menghasilkan total jarak perjalanan barang yang pendek. Hal tersebut dapat mengurangi total jarak perjalanan barang sebesar 39,65% atau berkurang 134.032,50 meter dan adanya peningkatan kapasitas rak barang <em>fast moving</em> atau kategori A dengan jenis barang LCL sebesar 33,33%</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/81Pengukuran Sikap Kerja Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment Pada Karyawan UD. Fatikh Sport 2023-10-03T03:20:09+00:00Moh. Ainul Faismoh.ainulfais29@gmail.comDedy Kurniawankunhadi.unipra76@gmail.comKinanti Resmi Hayatikinantihayati@gmail.comNur Rahmawatirahmawatinur1987@gmail.com<p>UD Fatikh sport sebagai UMKM yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi sepatu olahraga. Pada proses produksinya karyawan yang dimiliki oleh UMKM ini adalah 1 orang di bagian mesin jahit. Proses ini merupakan proses terlama dengan posisi duduk, sehingga karyawan sering mengeluh nyeri bagian pinggul, bahu dan leher serta punggung. Keluhan ini akibat postur kerja yang tidak sesuai sehingga menimbulkan sakit atau nyeri di bagian-bagian tubuh tertentu. <em>Rapid Upper Limb Assessment</em> merupakan salah satu metode pengukuran sikap kerja pada posisi tubuh bagian atas yang berfungsi menilai sikap kerja karyawan. Hasil pengukuran menunjukkan skor 6 dengan tindakan perlu dilakukan pemeriksaan dan perbaikan segera (level 3).</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/82Analisis Faktor Kecelakaan Kerja Pada Rumah Industri Kampung Tahu Kota Kediri2023-10-04T03:32:58+00:00Titin Trimintarsihtrimintarsihtitin@gmail.comMuhammad Hakulyakien Dimyathiemail@email.comKinanti Resmi Hayatikinantihayati.ti@upnjatim.ac.idNur Rahmawatinur.rahma.ti@upnjatim.ac.id<p>Terdapat 30 rumah industri di Kampung Tahu Kota Kediri. Kebutuhan produksi kedelai 2 hingga 4 kuintal per hari. Suhu panas dan ruang yang terbatas membuat pekerja tidak peduli terhadap penggunaan Alat Pelindung Diri. Hal ini tentu menjadi rentan terjadi kecelakaan kerja yang disebabkan oleh manusia dan lingkungannya. Penelitian ini termasuk penelitian observasional, t <em>case study</em> dan analisis deskriptif. Adapun populasi sebanyak 234 orang. Sampel teknik purposive sampling dengan kriteria sampel yaitu pekerja yang terlibat kecelakaan kerja terjadi. Penelitian dilakukan bulan Agustus, pengolahan data September 2023. Pengambilan data Agustus dan September 2023. Variabel penelitian <em>frequency rate, severity rate , incidence rate</em> serta faktor yang mempengaruhi kecelakan meliputi <em>immediati cause, faktor basic cause</em> dan faktor <em>lack of control.</em> Cara pengumpulan data dengan wawancara dan pengumpulan data sekunder. Angka kecelakaan kerja nilai <em>Frequency Rate </em>(FR), <em>Severity Rate </em>(SR) dan <em>Incidence Rate </em>(IR). Nilai <em>Frequency Rate </em>(FR) pada tahun 2020–2022 adalah 476,82. Angka FR pada tahun 2020-2023 berpengaruh pada angka <em>severity rate </em>(SR). <em>Severity Rate </em>(SR) pada proses produksi tahu pada 2020-2022 adalah 0, disebabkan kejadian kecelakaan pada proses produksi berakibat <em>Lost Time Injuries </em>(LTI) yaitu kecelakaan kerja yang tidak sampai menimbulkan jam kerja hilang lebih dari 2 × 24 jam<em>.</em></p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/83Analisis Alternatif Penerapan Produksi Bersih Pada Salah Satu Industri Tahu Kediri Melalui Model Interaktif2023-10-04T03:57:44+00:00Raditya Novasaniraditya.novasani@gmail.comYekti Condro Winursitoyekti.condro.ti@upnjatim.ac.idMega Cattleya PA Islamimega.cattleya.ti@upnjatim.ac.idArsanti Pervaya22032010192@student.upnjatim.ac.id<p>Produksi bersih merupakan suatu cara untuk mengelola proses produksi, serta menghasilkan produk dan jasa secara lebih efisien. Dengan menerapkan metodologi dan teknologi produksi bersih dalam kegiatan operasional, maka suatu perusahaan atau instansi mendapat manfaat langsung secara ekonomi melalui penghematan energi, air, bahan baku, sumber daya, dan mengurangi limbah. Pada proses produksi, produksi bersih berarti meningkatkan efisiensi pemakaian bahan baku, energi, mencegah atau mengganti penggunaan bahan berbahaya atau beracun, mengurangi jumlah dan tingkat racun semua emisi dan limbah sebelum meninggalkan proses. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model interaktif, yaitu mulai dari tahapan pengumpulan data dilanjutkan dengan reduksi data, display data dan tahapan terakhir yaitu penarikan kesimpulan. Hasil identifikasi terhadap proses produksi pada Salah satu industri tahu di Kediri menunjukkan bahwa umumnya pabrik tahu tersebut memiliki beberapa kelemahan yang memerlukan perbaikan untuk meningkatkan kinerjanya</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/27Terminals and Connector Inspection Innovation using Machine Vision2023-09-24T08:56:30+00:00Hendi Herlambanghendiherlambang@pelitabangsa.ac.idHumiras Hardi Purbaemail@email.comZulfa Fitri Ikatrinasariemail@email.comKosasihemail@email.com<p>Customer demands for product quality that are increasingly complex and require more accurate inspection are not sufficient if done manually due to high costs and different operator precision. To solve this problem, automatic vision inspection was created to check the product quality of terminal-type electronic components. Machine Vision is robust equipment for examining electrical components, agroindustry, surface mounting technology industry, plastic industry, and glass industry. In this research, the design and application of machine vision are used to inspect terminals and connectors, supporting automotive and electrical equipment components. Machine vision checks three quality functions, namely structural quality, surface quality, and dimensional quality. Optimization of image capture using backlighting and darkfield lighting. Implementing machine vision is carried out by verifying image retrieval's stability using a gage study with the results that there is no measurement bias.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/53Simulasi Usulan Perbaikan Sistem Antrian di Bank XYZ2023-09-25T16:44:27+00:00Era Febriana Aqidawatiera.febriana@binus.ac.idIsna Nugrahaisna.nugraha.ti@upnjatim.ac.id<p>Simulasi telah menjadi suatu hal yang sangat penting pada manajemen operasi. Salah satu masalah yang dapat diselesaikan dengan menggunakan simulasi salah satunya adalah masalah antrian. Permasalahan yang ada pada sistem antrian Bank XYZ adalah penumpukan antrian di kursi tunggu dan lamanya waktu pelayanan <em>teller</em> sehingga kurang efisien bagi customer. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan simulasi sistem antrian di bank tersebut, sehingga dapat disusun usulan perbaikan bagi sistem antrian ini. Simulasi antrian ini dibuat dengan menggunakan <em>software</em> Arena. Beberapa data dikumpulkan melalui pengamatan langsung untuk membuat model antrian awal. Model simulasi antrian yang disusun dapat memberikan informasi mengenai rata – rata waktu antrian pelanggan, sehingga dapat disusun sebuah usulan perbaikan berupa pengelompokan antrian berdasarkan jenis transaksi di sistem tersebut.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Arena, Simulasi, Sistem Antrian.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/1Analisa Keandalan Operator Mesin Giling CTC Pada Produksi Teh Kebun Wonosari 2023-08-22T07:51:05+00:00Endang Pudji Wendangpudjiti@gmail.comFaisyah R. Hidayatiemail@email.com<p>Teh merupakan komoditas perkebunan yang cukup banyak diminati dan dibutuhkan. Semakin hari, semakin banyak penikmat dan permintaan mengenai macam dan bentuk teh. Pada prosesnya, pengolahan teh membutuhkan keahlian dalam memproses dalam setiap mutunya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi human error pada saat proses giling berlangsung, mengetahui jenis pekerjaan yang mendapatkan nilai HEP tertinggi, Memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi human error yang terjadi pada proses pengolahan. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Kebun Teh Wonosari. Dari hasil pengamatan diperoleh human error probability terbesar di Pabrik Teh Kebun Wonosari pada proses penggilingan dengan probabilitas sebesar 0,7997584. Dan HEP terendah yaitu pada task menjaga suhu udada max 27oC dengan nilai 0,00000681. Hal yang diusulkan kepada perusahaan untuk mengurangi human error yang terjadi yaitu memberikan pemahaman SOP dan menegaskan mengenai SOP yang berlaku pada proses pengolahan. Perusahaan juga dapat menggunakan nilai HEP sebagai acuan untuk mengurangi human error yang dapat merugikan perusahaan.</p>2023-11-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmikohttps://semnasti.upnjatim.ac.id/index.php/semnasti/article/view/11Analisis Optimasi Sistem Antrian Poli Umum Puskesmas Wonopringgo Pekalongan2023-09-18T08:40:42+00:00Nasyita Vivi Amalianasyitavivi@gmail.comKinanti Resmi Hayatikinantihayati.ti@upnjatim.ac.idIsna Nugrahaisna.nugraha.ti@upnjatim.ac.idAdelia Fitrianiemail@email.comAhmad Mahendraemail@email.comM. Wildan Mufidemail@email.comLaeli Nur Istiqomahemail@email.comJamaludin Husainemail@email.comHumam Assadilah Assalamemail@email.com<p>Antrian adalah suatu barisan manusia, benda atau hal-hal yang dapat menyebabkan menunggu. Salah satu tempat yang didalamnya ada penerapan konsep antri adalah Puskesmas Wonopringgo, tepatnya pada poli umum. Karena poli umum merupakan poli yang paling sibuk diantara yang lainnya. Untuk mengetahui seberapa efektif pola antrian pada Puskesmas Wonopringgo yaitu dengan melakukan analisa terhadap pola antrian yang ada pada poli umum Puskesmas. Analisa dimulai dengan melakukan observasi non-partisipan, model antrian yang ada pada poli umum yaitu antrian <em>single channel single step</em>. Hasil dan pembahasan dari sistem yang dibuat yaitu rata-rata jumlah kedatangan 14 pasien/jam, dengan rata-rata jumlah pelayanan terhadap pasien yaitu 13 pasien/jam.</p>2023-11-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Waluyo Jatmiko